Novel terjemahan adalah novel yang aslinya ditulis dalam bahasa asing dan diterjemahkan ke dalam bahasa lokal atau bahasa negara di mana novel tersebut akan dijual atau dibaca. Proses terjemahan dilakukan oleh seorang penerjemah yang berusaha untuk mempertahankan makna dan nuansa dari teks asli dalam bahasa sasarannya. Tujuannya adalah untuk membuat novel tersebut dapat diakses oleh pembaca yang tidak dapat membaca atau memahami bahasa aslinya, serta untuk memperluas jangkauan dan pasar untuk novel tersebut.
Novel terjemahan sangat penting dalam membawa karya-karya sastra dan literatur dari berbagai negara ke seluruh dunia, memungkinkan pembaca dari berbagai latar belakang budaya dan bahasa untuk menikmati dan memahami karya-karya tersebut.
Manfaat Membaca Novel
Menawarkan dunia baru: Saat membaca novel, pembaca akan dibawa ke dalam dunia baru yang mungkin sangat berbeda dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa memberikan kesenangan dan keasyikan tersendiri ketika pembaca dibuat terhanyut ke dalam cerita dan mengalami perjalanan yang berbeda.
Meningkatkan imajinasi: Membaca novel juga dapat membantu meningkatkan imajinasi dan kreativitas, karena membaca memerlukan penggambaran visual dan imajinasi dari pembaca untuk memvisualisasikan apa yang sedang dibaca.
Memperluas wawasan: Novel seringkali mengandung ide, konsep, dan perspektif yang berbeda dari kehidupan sehari-hari, sehingga membaca novel bisa membantu pembaca memperluas wawasan mereka dan mengembangkan pemahaman tentang dunia di sekitar mereka.
Memperkaya kosa kata: Membaca novel juga bisa membantu pembaca memperkaya kosa kata mereka dan meningkatkan kemampuan bahasa mereka, terutama jika mereka membaca novel dalam bahasa asing.
Membuat terhibur: Terakhir, membaca novel bisa menjadi kegiatan yang sangat menghibur dan menyenangkan. Dengan membaca novel, pembaca bisa merasakan berbagai emosi dan terlibat dalam cerita yang menarik, sehingga membuat waktu terasa lebih berarti dan mengasyikkan.
Rekomendasi Novel Terjemahan Yang Wajib Kalian Baca
Berikut ini rekomendasi novel terjemahan yang wajib kalian baca:
Harry Potter
“Harry Potter” adalah sebuah seri novel fantasi yang ditulis oleh penulis Inggris, J.K. Rowling. Seri ini terdiri dari tujuh buku yang diterbitkan antara tahun 1997 dan 2007. Seri ini mengikuti petualangan seorang anak yatim piatu bernama Harry Potter, yang pada usia sebelas tahun mengetahui bahwa ia adalah seorang penyihir.
Cerita dimulai ketika Harry Potter ditinggalkan di depan pintu rumah bibinya oleh orang tuanya yang telah dibunuh oleh penyihir jahat bernama Lord Voldemort. Harry kemudian dikirim ke Sekolah Sihir Hogwarts, di mana ia berteman dengan Ron Weasley dan Hermione Granger. Bersama-sama, mereka mengalami berbagai petualangan dan melawan Voldemort dan pengikut-pengikutnya.
berikut judul series novel harry Potter:
Harry Potter and The Sorcerer’s Stone (2001)
Harry Potter and The Chamber of Secrets (2002)
Harry Potter and The Prisoner of Azkaban.
Harry Potter and The Goblet of Fire (2005)
Harry Potter and The Order of The Phoenix (2007)
Harry Potter and The Half-Blood Prince (2009)
Harry Potter and The Deathly Hallows (2010-2011)
Twilight
“Twilight” adalah sebuah seri novel roman vampir yang ditulis oleh penulis Amerika, Stephenie Meyer. Seri ini terdiri dari empat buku yang diterbitkan antara tahun 2005 dan 2008. Cerita berpusat pada kisah cinta antara seorang remaja manusia bernama Bella Swan dan seorang vampir yang bernama Edward Cullen.
Cerita dimulai ketika Bella pindah ke kota kecil Forks, Washington untuk tinggal bersama ayahnya dan masuk sekolah di sana. Di sana, ia bertemu dengan Edward, yang merupakan anggota dari keluarga vampir yang berusaha untuk menahan diri untuk tidak meminum darah manusia. Meskipun Edward awalnya berusaha menjauhi Bella karena khawatir akan membahayakan dirinya, namun akhirnya mereka jatuh cinta satu sama lain.
Berikut adalah judul-nama novel dalam seri “Twilight” yang ditulis oleh Stephenie Meyer:
Twilight (2005)
New Moon (2006)
Eclipse (2007)
Breaking Dawn (2008)
The Da Vinci Code
“The Da Vinci Code” adalah sebuah novel misteri yang ditulis oleh penulis Amerika, Dan Brown. Novel ini diterbitkan pada tahun 2003 dan merupakan buku kedua dalam seri Robert Langdon setelah “Angels & Demons”.
Cerita dimulai ketika seorang kurator di Louvre, Jacques Saunière, dibunuh dan ditemukan di dalam museum dengan pesan misterius di dekatnya. Robert Langdon, seorang profesor simbologi dari Harvard University, kemudian dipanggil oleh polisi Perancis untuk membantu dalam penyelidikan kasus tersebut.
Langdon kemudian bergabung dengan Sophie Neveu, cucu Saunière yang bekerja sebagai kriptolog di Dinas Keamanan Perancis, dan mereka bersama-sama menemukan bahwa Saunière adalah anggota dari sebuah organisasi rahasia yang dikenal sebagai Priory of Sion, yang menjaga sebuah rahasia besar tentang keluarga Yesus dan Maria Magdalena.
The Hunger Games
“The Hunger Games” adalah sebuah seri novel fiksi ilmiah yang ditulis oleh penulis Amerika, Suzanne Collins. Seri ini terdiri dari tiga buku yang diterbitkan antara tahun 2008 dan 2010. Cerita berpusat pada kehidupan di negara fiksi bernama Panem, yang merupakan bekas Amerika Utara setelah sebuah bencana menghancurkan dunia.
Berikut adalah judul-nama novel dalam seri “The Hunger Games” yang ditulis oleh Suzanne Collins:
The Hunger Games (2008)
Catching Fire (2009)
Mockingjay (2010)
To Kill a Mockingbird
“To Kill a Mockingbird” adalah sebuah novel klasik Amerika yang ditulis oleh Harper Lee. Buku ini diterbitkan pada tahun 1960 dan memenangkan Penghargaan Pulitzer pada tahun 1961. Novel ini dianggap sebagai salah satu karya sastra terpenting abad ke-20 dan sering diajarkan di sekolah-sekolah di seluruh dunia.
“To Kill a Mockingbird” menceritakan kisah seorang anak perempuan berusia delapan tahun bernama Scout Finch dan keluarganya yang tinggal di kota fiksi Maycomb, Alabama selama tahun 1930-an. Cerita ini berkisah tentang Scout dan saudara lelakinya, Jem, serta teman mereka, Dill, yang berusaha memahami dunia orang dewasa dan berurusan dengan peristiwa-peristiwa yang mengubah hidup mereka.
Novel ini juga menggambarkan kasus hukum yang kontroversial yang ditangani oleh ayah Scout, seorang pengacara bernama Atticus Finch, yang memperjuangkan hak-hak seorang pria kulit hitam yang salah dituduh melakukan pemerkosaan. Novel ini menggambarkan pengalaman Scout dan Jem tentang keadilan, rasisme, kebencian, dan toleransi.
The Fault in Our Stars
“The Fault in Our Stars” adalah sebuah novel fiksi yang ditulis oleh penulis Amerika, John Green. Novel ini diterbitkan pada tahun 2012 dan sangat populer di seluruh dunia. Cerita ini berkisah tentang dua remaja bernama Hazel Grace Lancaster dan Augustus Waters yang mengidap kanker dan menjalani kehidupan sehari-hari mereka.
Hazel, seorang gadis berusia 16 tahun yang mengidap kanker paru-paru, bertemu dengan Augustus, seorang remaja laki-laki yang juga mengidap kanker tulang pada kelompok pendukung kanker anak-anak. Keduanya jatuh cinta dan memulai perjalanan bersama untuk menemukan makna dalam hidup mereka dan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang mereka miliki tentang kehidupan dan kematian.
The Girl with the Dragon Tattoo
“The Girl with the Dragon Tattoo” adalah seri novel kriminal yang ditulis oleh penulis Swedia, Stieg Larsson. Seri ini terdiri dari tiga novel yang diterbitkan secara posthumous setelah kematian Larsson pada tahun 2004. Berikut adalah daftar novel dalam seri “The Girl with the Dragon Tattoo”:
The Girl with the Dragon Tattoo (2005)
The Girl Who Played with Fire (2006)
The Girl Who Kicked the Hornets’ Nest (2007)
Ketiga novel ini berpusat pada tokoh utama bernama Lisbeth Salander, seorang peretas komputer dan detektif swasta yang brilian, serta Mikael Blomkvist, seorang jurnalis yang bekerja untuk majalah Millennium. Cerita ini menggambarkan petualangan mereka dalam memecahkan kasus-kasus kriminal yang melibatkan korupsi, kejahatan seksual, dan konspirasi politik.
Angels and Demons
“Angels and Demons” adalah sebuah novel fiksi misteri-thriller yang ditulis oleh penulis Amerika, Dan Brown. Novel ini diterbitkan pada tahun 2000 dan menjadi buku kedua dalam seri Robert Langdon, setelah “The Da Vinci Code”. Cerita ini mengikuti petualangan profesor simbologi Harvard, Robert Langdon, ketika ia diseret ke dalam konspirasi misterius di Kota Vatikan dan Roma.
Dalam novel ini, Langdon dipanggil ke Roma untuk membantu mengidentifikasi tanda-tanda Illuminati, sebuah kelompok rahasia yang diyakini telah bangkit kembali dan berencana melakukan serangan terhadap Gereja Katolik. Langdon kemudian terlibat dalam perburuan yang intens untuk menemukan pemimpin Illuminati dan menghentikan rencana jahat mereka sebelum terlambat.
Setelah “Angels and Demons”, Dan Brown menulis “The Da Vinci Code” sebagai buku kedua dalam seri Robert Langdon, diikuti oleh “The Lost Symbol”, “Inferno”, dan “Origin”. Setiap buku dalam seri ini memiliki tema dan lokasi yang berbeda, namun tetap menampilkan karakter utama yang sama, yaitu Robert Langdon.
The Alchemist
“The Alchemist” adalah sebuah novel yang ditulis oleh penulis Brasil, Paulo Coelho. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1988 dan telah menjadi salah satu buku terlaris di seluruh dunia. Novel ini adalah kisah tentang seorang gembala Andalusia bernama Santiago, yang merasa terdorong untuk mencari sebuah harta karun yang terpendam di Mesir setelah bermimpi tentang tempat tersebut.
Dalam perjalanan panjangnya, Santiago bertemu dengan berbagai orang yang memberinya pelajaran dan petunjuk tentang makna hidup. Ia belajar untuk mendengarkan intuisinya, mengatasi rasa takut, dan mengikuti takdirnya. Buku ini menggambarkan kekuatan dari impian, tekad, dan keberanian, serta tentang pentingnya menjalani hidup dengan penuh makna dan tujuan.
Paulo Coelho menulis beberapa novel lain yang serupa dalam genre spiritual dan motivasi, seperti “Veronika Decides to Die”, “By the River Piedra I Sat Down and Wept”, “The Valkyries”, “Brida”, dan “Eleven Minutes”. Namun, masing-masing buku tersebut memiliki plot, karakter, dan tema yang berbeda.
Paulo Coelho juga telah menulis beberapa buku non-fiksi tentang spiritualitas, motivasi, dan penemuan diri, seperti “The Warrior of the Light”, “Like the Flowing River”, dan “Manual of the Warrior of Light”. Namun, sekali lagi, buku-buku ini tidak dianggap sebagai seri, melainkan sebagai buku mandiri yang dapat dibaca terpisah.
Memoirs of a Geisha
“Memoirs of a Geisha” adalah sebuah novel yang ditulis oleh penulis Amerika, Arthur Golden. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1997 dan merupakan kisah fiksi tentang seorang gadis Jepang bernama Chiyo, yang dijual ke sebuah rumah geisha di Kyoto pada tahun 1930-an.
Dalam novel ini, Chiyo belajar tentang seni geisha dan akhirnya menjadi seorang geisha yang terkenal, yang dikenal dengan nama Sayuri. Dia menghadapi banyak rintangan dan tantangan dalam hidupnya, termasuk persaingan dengan geisha lain, perang, dan cinta terlarang.
“Memoirs of a Geisha” sangat populer dan telah terjual lebih dari 4 juta kopi di seluruh dunia. Buku ini juga diadaptasi menjadi sebuah film pada tahun 2005, yang disutradarai oleh Rob Marshall dan dibintangi oleh Zhang Ziyi sebagai Sayuri.
The Kite Runner
“The Kite Runner” adalah sebuah novel yang ditulis oleh penulis asal Afghanistan, Khaled Hosseini. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2003 dan menceritakan kisah seorang anak laki-laki bernama Amir, yang tumbuh besar di Kabul, Afghanistan, pada tahun 1970-an.
Dalam novel ini, Amir memiliki teman akrab bernama Hassan, yang adalah seorang anak pelayan Hazara. Mereka berdua sering terlibat dalam memainkan layangan, sebuah kegiatan tradisional di Afghanistan. Namun, suatu peristiwa tragis terjadi yang memisahkan Amir dan Hassan, dan mengubah hidup mereka selamanya.
“The Kite Runner” adalah sebuah novel yang kompleks, dengan tema-tema seperti persahabatan, pengkhianatan, rasa bersalah, penebusan, dan perang.
Khaled Hosseini tidak menulis sekuel atau prekuel untuk novel ini, meskipun dia telah menerbitkan beberapa novel lain yang juga menceritakan tentang kehidupan di Afghanistan, seperti “A Thousand Splendid Suns” dan “And the Mountains Echoed”.
The Time Traveler’s Wife
“The Time Traveler’s Wife” adalah sebuah novel yang ditulis oleh penulis Amerika, Audrey Niffenegger. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2003 dan menceritakan tentang seorang pria bernama Henry DeTamble, yang memiliki kondisi genetik yang membuatnya sering melakukan perjalanan waktu secara tidak sadar.
Dalam novel ini, Henry bertemu dengan Claire Abshire, seorang wanita muda yang jatuh cinta padanya, dan mereka memulai hubungan yang rumit karena kemampuan Henry untuk melakukan perjalanan waktu secara acak.
“The Time Traveler’s Wife” adalah sebuah novel romantis dengan unsur fiksi ilmiah yang unik. Buku ini sangat populer dan telah terjual lebih dari 7 juta kopi di seluruh dunia. Buku ini juga diadaptasi menjadi sebuah film pada tahun 2009, yang disutradarai oleh Robert Schwentke dan dibintangi oleh Eric Bana sebagai Henry dan Rachel McAdams sebagai Claire.
Pride and Prejudice
“Pride and Prejudice” adalah sebuah novel klasik yang ditulis oleh penulis Inggris, Jane Austen. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1813 dan menceritakan tentang kisah cinta antara Elizabeth Bennet, seorang wanita muda yang cerdas dan mandiri, dengan Fitzwilliam Darcy, seorang pria kaya dan sombong.
Novel ini tidak hanya memperlihatkan kisah cinta yang indah, tetapi juga memberikan gambaran tentang masyarakat Inggris pada abad ke-19, dengan segala kebiasaan, konvensi sosial, dan kelas sosial yang ada.
“Pride and Prejudice” telah menjadi salah satu karya sastra terbesar sepanjang masa dan telah diadaptasi ke dalam berbagai bentuk media, termasuk film, televisi, dan panggung. Buku ini juga sering kali dijadikan sebagai bahan bacaan di sekolah dan universitas.
Jane Austen menulis beberapa novel lain yang juga menjadi klasik, seperti “Sense and Sensibility”, “Emma”, dan “Mansfield Park”.
The Chronicles of Narnia
“The Chronicles of Narnia” adalah sebuah seri novel fantasi karya C.S. Lewis yang terdiri dari tujuh buku. Seri ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1950-an dan menjadi salah satu karya sastra fantasi paling populer sepanjang masa.
Seri ini mengambil tempat di dunia Narnia, sebuah dunia fiksi yang penuh dengan makhluk ajaib, keajaiban, dan petualangan. Ceritanya mengikuti petualangan sekelompok anak-anak yang datang dari dunia nyata ke Narnia, dan melibatkan banyak tokoh yang memainkan peran penting dalam mengalahkan kejahatan dan memulihkan kebaikan di Narnia.
Buku-buku dalam seri “The Chronicles of Narnia” adalah:
“The Lion, the Witch, and the Wardrobe” (1950)
“Prince Caspian: The Return to Narnia” (1951)
“The Voyage of the Dawn Treader” (1952)
“The Silver Chair” (1953)
“The Horse and His Boy” (1954)
“The Magician’s Nephew” (1955)
“The Last Battle” (1956)
One Hundred Years of Solitude
“One Hundred Years of Solitude” adalah sebuah novel yang ditulis oleh penulis Kolombia, Gabriel Garcia Marquez. Novel ini diterbitkan pada tahun 1967 dan menjadi karya paling terkenal dari Marquez. Novel ini menceritakan tentang kehidupan keluarga Buendia di desa fiksi Macondo selama lebih dari seratus tahun.
Novel ini memiliki karakteristik alur yang kompleks, dengan kisah yang berulang-ulang, mirip dengan lingkaran, serta kisah-kisah yang berbeda terjalin menjadi satu. Novel ini memperkenalkan konsep-konsep seperti realitas alegoris, waktu non-linear, dan magis realisme yang menjadi ciri khas karya Marquez.
“One Hundred Years of Solitude” telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan menjadi salah satu karya sastra paling berpengaruh di dunia. Novel ini juga memenangkan penghargaan Nobel Sastra pada tahun 1982.
The Catcher in the Rye
“The Catcher in the Rye” adalah sebuah novel karya J.D. Salinger yang diterbitkan pada tahun 1951. Novel ini menceritakan tentang Holden Caulfield, seorang remaja yang putus sekolah dan merasa tidak nyaman dengan dunia dewasa di sekitarnya. Holden mencoba untuk mencari arti kehidupannya dan mencari tempat yang cocok untuk dirinya sendiri dalam dunia yang tidak pernah memahaminya.
Novel ini dianggap sebagai salah satu karya sastra terpenting pada abad ke-20 dan telah mempengaruhi banyak penulis dan pembaca di seluruh dunia. Meskipun kontroversial dan konten yang dianggap sebagai bahasa kasar dalam novel ini telah menjadi subjek kontroversi sejak novel ini pertama kali diterbitkan, novel ini tetap menjadi bacaan yang populer dan relevan hingga saat ini. Namun, novel ini hanya berdiri sendiri dan tidak terdapat seri terkait yang ditulis oleh Salinger.
Gone Girl
“Gone Girl” adalah sebuah novel psikologis thriller karya Gillian Flynn yang diterbitkan pada tahun 2012. Novel ini mengisahkan tentang pasangan suami istri, Nick dan Amy Dunne, di mana Amy tiba-tiba hilang pada hari ulang tahun perkawinan mereka yang ke-5. Kasus ini menjadi perhatian media dan Nick menjadi tersangka utama dalam kasus hilangnya Amy.
Novel ini menjadi sangat populer dan mendapat pujian karena kecerdasan plotnya, karakter yang kompleks, serta penggambaran yang tajam terhadap media sosial dan jurnalisme sensasional. Novel ini kemudian diadaptasi menjadi film pada tahun 2014 dengan sutradara David Fincher dan dibintangi oleh Ben Affleck dan Rosamund Pike.
“Gone Girl” tidak memiliki seri terkait. Ini adalah novel yang berdiri sendiri, yang memiliki akhir yang lengkap dan tidak perlu ditambahkan kelanjutan ceritanya.
Life of Pi
“Life of Pi” adalah sebuah novel petualangan yang ditulis oleh Yann Martel dan diterbitkan pada tahun 2001. Novel ini menceritakan tentang perjalanan hidup seorang anak laki-laki India bernama Piscine Molitor Patel, yang lebih dikenal dengan nama Pi, yang selamat dari tenggelamnya kapal yang membawanya ke Kanada bersama keluarganya.
Pi harus bertahan hidup selama berbulan-bulan di tengah lautan Pasifik yang luas, bersama dengan seekor harimau Bengal yang juga selamat dari kapal tersebut. Novel ini mendapatkan banyak pujian karena ceritanya yang menghibur, karakter yang kompleks, serta penceritaan yang indah dan menggugah emosi.
Life of Pi tidak memiliki seri terkait. Novel ini merupakan sebuah karya sastra tunggal yang berdiri sendiri, dan memiliki akhir yang lengkap.
The Girl on the Train
“The Girl on the Train” adalah sebuah novel thriller psikologis yang ditulis oleh Paula Hawkins dan diterbitkan pada tahun 2015. Novel ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Rachel yang sering menggunakan kereta untuk pergi bekerja, dan secara tidak sengaja menjadi saksi atas suatu kejadian yang terjadi di rumah yang dilewatinya setiap hari.
Rachel kemudian menyelidiki kejadian tersebut dan terjerat dalam sebuah misteri yang melibatkan beberapa karakter lain, termasuk mantan suaminya dan istri suaminya yang baru. Novel ini mendapatkan banyak pujian karena cerita yang menarik, karakter yang kompleks, serta kejutan-kejutan twist yang tak terduga.
The Girl on the Train tidak memiliki seri terkait. Ini adalah sebuah novel yang berdiri sendiri dan memiliki akhir yang lengkap.
The Book Thief
“The Book Thief” adalah sebuah novel sejarah yang ditulis oleh Markus Zusak dan diterbitkan pada tahun 2005. Novel ini menceritakan tentang seorang gadis kecil bernama Liesel Meminger yang tinggal di Jerman pada masa Perang Dunia II. Liesel yang belum bisa membaca dan menulis, terobsesi untuk mencuri buku-buku dari berbagai tempat, bahkan dari tumpukan abu di dekat krematorium.
Novel ini tidak hanya menyoroti perang dan kehidupan di Jerman Nazi, tetapi juga tentang persahabatan, keluarga, serta kekuatan dari kata-kata dan buku. “The Book Thief” mendapatkan banyak pujian karena ceritanya yang kuat, karakter yang kompleks, serta penggambaran yang indah dan menggugah emosi.
The Book Thief tidak memiliki seri terkait. Ini adalah sebuah novel yang berdiri sendiri dan memiliki akhir yang lengkap.
Nah itu tadi 20 novel terjemahan yang sudah saya rangkumkan, selamat membaca