Cara Merubah Tv Biasa Menjadi TV Digital

Cara Merubah Tv Biasa Menjadi TV Digital

Posted on

Pada tahun 2020, pemerintah Indonesia mencanangkan untuk mengganti seluruh siaran televisi analog dengan siaran televisi digital (Transisi siaran televisi analog). Penggantian ini dilakukan secara bertahap sejak tahun 2012. Digitalisasi tersebut bertujuan untuk menghemat frekuensi dan berpotensi menambah pendapatan negara.Digitalisasi juga membuat kualitas audio dan video menjadi lebih jernih dan tajam. Sehingga pada tahun 2022, masyarakat Indonesia bisa mendapatkan siaran televisi digital yang lebih jernih dari segi gambar dan suara secara tidak berbayar. Regulasi tentang migrasi siaran televisi analog ke digital ini telah diatur oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada Peraturan Menteri Kominfo No.22/PER/M.KOMINFO/ 11/2011 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Televisi Digital Terestrial Penerimaan Tetap Tidak Berbayar (free to air).

Apa Itu TV Digital

Televisi digital atau DTV adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data ke pesawat televisi. Televisi digital merupakan alat yang digunakan untuk menangkap siaran TV digital, perkembangan dari sistem siaran analog ke digital yang mengubah informasi menjadi sinyal digital berbentuk bit data seperti komputer.

Pengertian TV Analog

Siaran televisi analog adalah siaran televisi yang dipancarkan dengan menggunakan variasi voltase dan frekuensi dari sinyal. Sistem yang dipergunakan oleh siaran televisi analog adalah NTSC (National Television System Committee), PAL, dan SECAM.

Untuk mendapatkan siaran televisi analog digunakan alat penangkap sinyal yang disebut antena. Pada siaran televisi analog, semakin jauh letak antena dari stasiun pemancar televisi, sinyal yang diterima akan melemah dan mengakibatkan gambar yang diterima oleh pesawat televisi menjadi buruk dan berbayang. Di Indonesia, program siaran televisi analog adalah program-program yang dipancarkan oleh stasiun swasta nasional yang disiarkan secara gratis atau free-to-air.

Perbedaan antara TV Digital dengan TV Analog

Perbedaan yang paling mendasar antara sistem penyiaran televisi analog dan digital terletak pada penerimaan gambar lewat pemancar. Pada sistem analog, semakin jauh dari stasiun pemancar televisi, sinyal akan melemah dan penerimaan gambar menjadi buruk dan berbayang. Sedangkan pada sistem digital, siaran gambar yang jernih akan dapat dinikmati sampai pada titik dimana sinyal tidak dapat diterima lagi.

Perbedaan TV Digital dan TV Analog hanyalah perbedaan pada sistim tranmisi pancarannya, kebanyakan TV di Indonesia, masih menggunakan sistim analog dengan cara memodulasikannya langsung pada Frekwensi Carrier, Sedangkan pada Pada sistim digital, data gambar atau suara dikodekan dalam mode digital (diskret) baru di pancarkan.