Kata properti berasal dari bahasa inggris “property” yang berarti sesuatu yang dapat dimiliki seseorang. Di Indonesia, istilah properti identik dengan real estate, rumah, tanah, ruko, gedung, atau gudang. Tidak sedikit juga , pelaku bisnis Usaha , Investor dan juga Para Pengembang melirik salah satu bidang bisnis properti ini. Disamping menjanjikan butged yang tinggi juga menjanjikan keuntungan yang berlipat – lipat. Serta dapat mudahnya meminimalisai resiko kerugian karena bisa dikendalikan dengan berbagai trik dan menyesuaikan kondisi .
Bisnis properti perumahan ialah suatu aktivitas di mana seseorang melakukan investasi pada satu rumah atau lebih, yang dalam pelaksanaannya tidak menggunakan biaya produksi.
Keuntungan Bisnis Properti
Keuntungan bisnis properti diantaranya adalah bahwa properti yang dibeli bisa jadi aset. Maksudnya adalah properti yang dimiliki bisa menghasilkan pasif income jika disewa atau dikontrakan dan memiliki nilai jual. Properti yang dimiliki juga bisa dijadikan sebagai ladang usaha berkelanjutan. Hal ini menjadikan Bisnis Properti banyak dilirik dan dilakukan sebagian besar pengusaha untuk menyimpan aset meraka.
Macam-Macam Jenis Properti
Berikut ini adalah beberapa jenis properti yang banyak dimanfaatkan sebagai usaha:
Rumah
Apartemen.
Ruko.
Gudang.
SOHO (Small Office Home Office).
Office Space.
Kavling.
Beberapa Usaha untuk Memulai Bisnis Properti
Memiliki Sifat Jujur
Mulai dari Orang-orang di Sekitar Anda
Ambil Peluang Potensial
Lakukan Research Terlebih Dahulu
Menjalin Kerja Sama yang Baik dengan Pengembang Properti
Mencari Calon Pembeli
Bangun Jejaring Relasi Seluas-luasnya
Manfaatkan Internet untuk Promosi
Persiapan Memulai Bisnis Properti
Usaha di bidang properti sendiri mulai dilirik para pengusaha karena permintaan akan kebutuhan properti semakin meningkat. Hal ini menjadikan prospek bisnis properti kian meningkat.
Oleh karena itu bagi anda yang berkeinginan untuk membangun bisnis Properti ini maka buatlah skenario Manajemen bisnis dan berikut urainnya:
Mempersiapkan dan membuat kontrak manajemen bisnis.
Menyusun rencana dan pengembil alihan manajemen dari sebuah properti.
Memelihara dan mengelola aset bangunan.
Melalukan pemasaran dan negosiasi harga sewa dan sebagainya.
Buatlah Menejemen Kemitraan.
Keuntungan Utama Investasi Properti?
Ada banyak alasan yang menguntungkan untuk memilih investasi pada sektor properti. Mari kita cari tahu beberapa keuntungan dari investasi properti berikut.
Harga properti terus naik
Seperti yang dijelaskan di atas, harga dari berbagai properti akan terus naik di masa depan. Namun mengapa hal ini bisa terjadi? Jawabannya tentu saja karena angka pertumbuhan penduduk masih bisa bertambah. Oleh karena itu, permintaan akan tempat tinggal juga akan meningkat di masa depan, sementara itu ketersediaan properti juga belum tentu mencukupi.
Sesuai hukum ekonomi saja. Jika ketersediaan sebuah komoditas menipis tapi permintaannya banyak, ya harganya pasti mahal. Selain merupakan aset riil, properti juga adalah bagian dari kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.
Properti bisa dijadikan agunan
Sama halnya dengan aset riil atau aset keuangan lainnya, properti merupakan sebuah aset yang bisa dijadikan agunan atau jaminan.
Ketika pemilik membutuhkan pinjaman dana demi menjaga ketersediaan aset lancar, maka properti bisa dijadikan jaminannya. Pemilik tidak perlu menjual aset ini untuk memperoleh dana segar, cukup dengan menjaminkan surat kepemilikannya saja pun bisa.
Harga jual aset properti ada di tangan pemiliknya
Harga pasaran properti memang ada, namun harga jual dari sebuah aset properti ada di tangan pemiliknya. Jika pemiliknya ingin cepat laku, maka mereka bisa saja mereka menjualnya di bawah harga pasaran.
Jadi bisa dibilang, investasi properti tidaklah terlalu rumit untuk investor pemula. Selain nilai aset properti yang terus meningkat, harga jualnya pun bisa disesuaikan sendiri.
Kepemilikan properti berguna untuk kesejahteraan anak cucu
Ingatlah poin satu di sub-bab ini, di mana pertumbuhan penduduk dan ketersediaan properti belum tentu imbang di masa depan. Ketika anak cucu kita tumbuh dewasa, mereka tentu akan mengalami kesulitan dalam memiliki aset properti. Investasi properti kitalah yang nantinya akan membantu mereka mencukupi kebutuhannya di masa depan.
Risiko investasi properti
Semua investasi tentu mengandung risiko, begitu pula dengan investasi properti. Risiko dari investasi ini bisa diartikan pula sebagai sebuah kekurangan yang harus kita waspadai. Apa saja risiko dari investasi ini? Berikut ulasannya.
Properti merupakan aset yang tidak likuid
Investasi properti memang berbentuk aset nyata, namun sifatnya tidak likuid seperti logam mulia yang bisa langsung dijual. Butuh waktu yang lama untuk bisa menjual properti dengan harga yang sesuai. Itulah sebabnya investasi ini lebih disarankan untuk jangka panjang saja. Namun sebagian orang tetap memandang investasi properti lebih menguntungkan walau gak likuid karena harganya terus naik dan fluktuasinya tergolong stabil.
Harga Aset properti mahal
Walaupun aset ini bisa dikredit, tetap saja harga properti sangatlah mahal, paling tidak ratusan juta hingga miliaran rupiah. Meski kamu membelinya dengan cara mencicil tiap bulan, tetap ada beban bunga yang jumlahnya gak sedikit.
Biaya operasional bisnis investasi properti cukup tinggi
Biaya operasional dari kepemilikan properti juga tidak murah. Untuk aset properti berupa bangunan, maka harus dilakukan perawatan kebersihan dan perawatan secara rutin, pastinya juga harus ditempati. Karena bangunan yang tidak ditempati akan cenderung mudah rusak karena tingkat kelembapannya berbeda dengan yang dihuni orang.
Sementara itu, jika jenis propertinya adalah tanah, maka kamu harus mengeluarkan biaya keamanan ekstra. Tanah memang lebih murah soal biaya perawatan, namun ada risiko penyerobotan tanah yang bisa merugikanmu.
Harga jual properti ditentukan dengan lokasi
Ketahuilah bahwa Harga jual dari sebuah properti di masa depan akan ditentukan oleh lokasi aset tersebut. Properti di wilayah rawan bencana tentu lebih murah dari pada yang di tempat aman.
Demikianlah Hal – hal yang harus kamu ketahui seputar investasi properti. Intinya, investasi ini memang sebaiknya difokuskan untuk jangka panjang.
Sebelum memutuskan untuk investasi properti, maka kenalilah dirimu dengan baik dari segi modal, profil risiko, dan tujuan investasimu.
Apabila anda tertarik untuk memulai investasi properti maka pertimbangkanlah dan buatlah skenario dan strateginya. Semoga Anda diberi kesuksesan.