Kisah Sukses Sosok Pendiri Indomaret, Salah Satu Taipan Indonesia Berbelanja ke minimarket pasti sudah dialami banyak orang. Hal tersebut karena minimarket memiliki berbagai produk rumah tangga yang anda butuhkan. Salah satu minimarket terpopuler di Indonesia adalah Indomaret. Indomaret berdiri dibawah naungan sosok pendiri Indomaret yang terpopuler di tanah air, yakni Salim Group.
Salim Group sendiri didirikan oleh Soedono Salim atau Liem Sioe Liong yang merupakan orang tiongkok yang merantau di Indonesia sejak masa penjajahan Belanda. Beliau berhasil mengembangkan berbagai perusahaan ternama. Hingga kini, perusahaannya masih dijalankan oleh putranya yakni Anthony Salim.
Sekilas Tentang Indomaret
Indomaret merupakan gerai minimarket yang dibuat dengan sistem franchise oleh anak perusahaan Salim Group. Sejak tahun 1988 sampai tahun 2021 ini, Indomaret sudah berhasil mengembangkan pangsa pasar penjualan produk rumah tangganya di 18.939 gerai di seluruh Indonesia.
Produk-produk yang dijualnya meliputi makanan ringan/siap saji, minuman dalam kemasan, kosmetik, perlengkapan rumah tangga, obat-obatan, sayur dan buah-buahan, pembayaran elektronik, dan sebagainya. Hal ini memudahkan para konsumen untuk membeli produk dan melakukan pembayaran dalam satu tempat dan satu waktu.
Visi Indomaret
Seperti perusahaan lainnya, Indomaret juga memiliki visi yang turut dikembangkan dari dulu hingga sekarang. Visinya adalah “Menjadi aset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang unggil dalam persaingan global.
Makna dari visi tersebut bahwasanya Indomaret dikembangkan sebagai aset terbesar skala nasional. Dimana pengembangannya yakni dengan cara membuka ritel-ritel dengan sistem waralaba. Pelayanan terbaik selalu diberikan dari karyawannya kepada para konsumennya. Hal ini menjadikan Indomaret sebagai minimarket yang mampu bersaing secara global.
Sosok Pendiri Indomaret
Sudah banyak yang mengetahui bahwa sosok pendiri Indomaret ialah seorang konglomerat asal Tiongkok yang mampu menuai hasil di Indonesia. Beliau adalah Soedono Salim (Liem Sioe Liong) yang lahir pada tanggal 19 Juli 1916 di Tiongkok dan meninggal di Singapura pada tahun 2012.
Di balik kesuksesannya, Soedono Salim memang merupakan pribadi yang gesit dalam pekerjaannya sejak di usia belia. Awal rintisan kariernya, beliau mampu mendirikan bisnis rempah-rempah dan juga tekstil. Secara bertahap, Soedono Salim mampu mendirikan lebih dari satu perusahaan yang masih kokoh berdiri hingga sekarang. Salah satunya adalah Indomaret.
Indomaret awalnya didirikan pada tahun 1988 di kawasan Ancol. Bangunannya masih berupa toko biasa. Mulai dari situlah, jejak Indomaret berkembang dari satu gerai di Jakarta, merambah hingga ke berbagai pelosok di Indonesia. Setelah Om Liem memasuki masa tua, hingga meninggal di tahun 2012, Indomaret kini dipegang oleh putranya yakni Anthony Salim.
Penerus Indomaret
Anthony Salim atau Liem Hong Sien merupakan salah satu putra dari sosok pendiri Indomaret, Soedono Salim. Anthony lahir di Kudus pada tanggal 25 Oktober 1949. Berbagai cabang bisnis yang dahulu didirikan oleh ayahnya kini ia teruskan bersama istrinya, Fransiscus Welirang. Akan tetapi, CEO Indomaret saat ini bukanlah Anthony, melainkan dipegang oleh Sinarman Jonathan.
Berbagai inovasi yang dikembangkannya pada bisnis retail Indomaret ini mampu menghasilkan keuntungan yang besar. Diketahui, pada tahun 2019 Anthony Salim tersorot oleh majalah Forbes memiliki kekayaan bersih hingga 5,5 miliar USD. Hal tersebut karena bisnis yang dijalankannya tidak hanya meraih pangsa pasar lokal saja, tetapi hingga ke pasar internasional.
Kemudian, Indomaret yang dikenal masyarakat bernaung di bawah anak perusahaan PT Indomarco Prismatama. Setelah diakuisisi oleh PT Dyviacom Intrabumi Tbk, Indomarco Primatama berubah menjadi PT Indoritel Makmur Internasional, Tbk yang mana berstatus menjadi induk perusahaan Dyviacom.
Konsep Bisnis Waralaba
Indomaret menjadi pelopor munculnya konsep waralaba di bidang minimarket dengan penjualan produk rumah tangga di Indonesia. berawal di tahun 1997 yang mampu membuka 230 gerai minimarket, Indomaret secara bertahap mampu mendirikan ribuan gerai baru di berbagai daerah, tidak hanya di DKI Jakarta saja.
Karena konsep bisnis waralabanya yang popular di dunia minimarket, Indomaret berhasil menyabet penghargaan sebagai Perusahaan Waralaba Unggul di Tahun 2003. Indomaret juga memiliki rekanan dengan berbagai mitra usaha. Diantaranya adalah usaha perorangan, badan usaha maupun koperasi.
Pendapatan Indomaret
Tercatat dalam akumulasi pendapatan tahun 2020, Indomaret mampu meraih pendapatan hingga Rp15.86 triliun dari seluruh gerai Indomaret yang tersebar. Sementara laba bersih yang didapatkannya sebesar Rp328.8 miliar yang juga akumulasi laba tahun 2020 dari seluruh gerai Indomaret di Indonesia.
Penyebaran gerai Indomaret hingga bulan Juni 2021, tercatat tersebar di daerah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Madura, Bali, NTB dan Maluku. Wajar saja, pendapatan dan laba sebesar tersebut diraih Indomaret karena hampir 18.939 gerai di seluruh Indonesia mengalami peningkatan konversi penjualan produk.
Selain itu, teknik marketing juga dilakukan untuk menarik banyak pelanggan. Sehingga setiap hari pun, gerai Indomaret tidak akan pernah mengalami sepi penjualan. Salah satu inovasi penjualan yang dikembangkan Indomaret adalah sistem belanja online lewat webnya yang bernama klik Indomaret.
Sehingga selain customer dapat berbelanja di gerai fisik, anda juga bisa berbelanja melalui gadget anda secara online. Hal ini akan memudahkan para pelanggan yang sedang tidak ingin keluar rumah. Khususnya di musim pandemi saat ini yang mana aktivitas luar rumah sangat dibatasi.
Ciri Khas dan Karakteristik Indomaret
Setiap bidang usaha pasti memiliki ciri khas dan karakteristik masing-masing. Seperti Indomaret, yang memiliki motto “Mudah dan Hemat”. Logonya pun terdiri dari elemen warna biru, merah, dan kuning. Dimana masing-masing warna memiliki filosofi tersendiri yang mendeskripsikan mengenai bidang usahanya.
Warna biru merupakan simbol yang menjadikan kehangatan, kematangan dan ketenangan ketika Indomaret melayani para customer. Warna merah adalah simbol keberanian sebagai pionir retailer yang unggul. Sementara warna kuning merupakan simbol yang ceria dan tulus dalam melayani customer.
Kemudian adapula maskot khas Indomaret yang bernama Si Domar. Si Domar sendiri digambarkan sebagai semut. Alasan dipilihnya semut sebagai maskot Indomaret karena semut memiliki sifat yang rajin, royal, ramah di lingkungan hidupnya. Selain itu, semut juga memiliki kerjasama team yang baik. Begitu pula harapan yang diambil Indomaret dari sosok Domar tersebut.
Penghargaan yang Diraih Indomaret
Karena memiliki jasa yang besar dalam mengembangkan bisnis retail di seluruh daerah Indonesia, Indomaret banyak dianugerahi penghargaan dari berbagai pihak.
Diawali dari penghargaan dari Presiden Megawati tahun 2003 sebagai Perusahaan Waralaba 2003.
Lalu ditahun 2009 masuk kedalam Top Franchise se-ASEAN.
Penghargaan ketiga yakni Indomaret masuk ke jajaran 250 Top Indonesia Original Brands tahun 2012.
Di tahun 2013 juga masuk lagi penghargaan berupa Franchise Brand Awareness Survey, Franchise TOP of minds dan Social Media Award.
Hingga di tahun 2016, Indomaret juga menerima penghargaan dari Presiden Jokowi berupa Piala Waralaba 2016.
Itulah pembahasan mengenai sosok pendiri Indomaret yang dapat anda ketahui. Kesuksesan yang berhasil di raih oleh Soedono Salim adalah dengan satu kunci, yaitu kegigihan. Apapun pekerjaan yang sedang kita lakukan, maka kita harus bersyukur, dan selalu kembangkan potensi karena peluang usaha selalu terbuka lebar.
1 comment
Ya semoga indomearet menjadi yang terbaik top”lagi lah pokoknya diindonesia..
Ya semoga indomearet menjadi yang terbaik top”lagi lah pokoknya diindonesia..
*Salam dari kampung melayu,Bengkulu