budidaya kacang panjang

Budidaya Kacang Panjang

Posted on

Kacang panjang menjadi salah satu jenis tanaman agrikultural yang banyak diminati untuk dibudidayakan. Hal ini karena kacang panjang merupakan salah satu tanaman yang cukup mudah dibudidaya pangsa pasar usaha budidaya kacang panjang juga tergolong luas. Ketika masa panen tiba, hasil kacang panjang bisa didistribusikan ke berbagai daerah di Tanah Air.

Tanaman yang memiliki nama ilmiah Vigna sinensis ini masuk ke dalam famili leguminosa. Habitat alaminya adalah daerah dataran rendah dan dataran tinggi. Oleh karena itu, untuk pembudidaya kacang dengan hasil terbaik, idealnya dilakukan di kawasan dataran rendah atau dataran tinggi.

Langkah dan Tahapan Budidaya Kacang Panjang

Kacang panjang tidak bisa tiba-tiba hidup sendiri kemudian panen sendiri. Dibutuhkan upaya yang cukup menyita waktu, tenaga, dan biaya demi mendapatkan hasil produk kacang panjang berkualitas. Berikut beberapa langkah dan tahapan budidaya kacang panjang yang semoga dapat menambah pengetahuanmu sebelum memulai pembudidayaan.

Mempersiapkan Lahan

Pada dasarnya, kacang panjang bukanlah tanaman rewel yang harus dibudidayakan di tempat tertentu. Kacang panjang bisa hidup di berbagai jenis tanah. Namun yang terbaik adalah jenis tanah regosol, aluvial, atau latosol.

Tidak ada prasyarat khusus yang harus dipenuhi untuk memilih tanah ideal bagi budidaya kacang panjang. Selama tanah itu produktif dan memiliki unsur hara cukup, maka sudah bisa dijadikan lokasi menanam kacang panjang. Adapun kadar keasaman (pH) tanah paling tepat untuk budidaya berkisar di angka 5,5—6,5.