Penyebab Usaha Tidak Berkembang (Stagnan) | tips

Penyebab Usaha Tidak Berkembang (Stagnan)

Posted on

Sebab – sebab Usaha Mengalami Stagnan

Stagnan adalah keadaan dimana sebuah bisnis atau usaha tidak mengalami perkembangan namun juga tidak mengalami kerugian, atau hanya stay ditempat yang sama, tidak muncul ide, dan kesulitan dalam mencari jalan keluar dari bisnis yang biasa-biasa saja.

Stagnan adalah masalah yang seringkali dihadapi oleh para pengusaha, khususnya dilangan usaha kecil mikro dan menengah atau yang seringkali kita sebut dengan UMKM. Masalah tersebut biasanya dialami karena sistem penjalanan bisnisnya masih menggunakan sistem tradisional atau belum memikirkan keuntungan atau resiko jangka panjang.

Bagaimana stagnan bisa terjadi?

Berikut ini ada beberapa hal yang dapat menyebabkan bisnis menjadi stagnan;
Sebab usaha mengalami stagnan

  • Pertama, Sistem pengelolaan bisnis yang konvensional. Artinya, bisnis ini hanya dijalankan oleh sistem kekeluargaan atau orang- orang dalam lingkup kecil dengan manajemen seadanya dan mengalir begitu saja, tanpa adanya inovasi- inovasi bisnis tertentu yang dapat membuat bisnis tersebut berkembang dan mengalami peningkatan. Dengan kata lain, bisnis ini tidak dikelola berdasarkan sistem manajemen yang benar sesuai dengan manajemen yang seharusnya diterapkan dalam sistem tata kelola bisnis. Inovasi-inovasi yang seharusnya juga dicari dan tambahkan dalam bisnis untuk menarik perhatian pelanggan tidak diolah dengan baik dan digali sedemikian rupa, sehingga membuat bisnis tersebut cenderung jalan ditempat, dan tidak mengalami perubahan atau pergerakan yang berarti.
  • Kedua, Tidak adanya cadangan Modal atau keuangan untuk pengembangan. Hal ini yang pada akhirnya menghambat pengembangan likuiditas pengelolaan keuangan yang seringkali habis untuk biaya operasional dan konsumtif. Sebuah bisnis yang baik dan sehat, seharusnya memiliki sistem keuangan yang ketat serta memiliki cadangan yang cukup untuk melakukan pengembangan usaha, dan pengalokasian modal. Repotnya para pelaku UMKM dalam mengelola dana cadangan yang tidak pernah dijadikan sebagai prioritas dalam bisnisnya membuat bisis menjadi sulit untuk berkembang dan menjadi lebih luas jaringannya. Hal tersebut yang membuat para pelaku UMKM menjadi kesulitan saat akan melakukan renovasi tempat, menambah dan memperbaiki mesin produksi, dan upaya-upaya lain yang seharusnya dapat menambah investasi dalam tata kelola bisnisnya.