Tifus atau di indonesia lebih di kenal dengan istilah tipes adalah penyakit yang seringkali dialami oleh orang-orang yang kelelahan dan telat mendapat asupan makanan.
Tipes memiliki gejala awal yang mirip dengan penyakit influenza. Tak jarang juga penderita tipes mengalami radang tenggorokan, flu, demam, dan sakit kepala.
Namun perlu diketahuin bahwa penyakit ini akan lebih parah setelah lebih dari satu minggu, dan akan terlihat jelas gejala tipesnya. Berikut ini adalah beberapagejala yang sering terjadi pada penderita tipes sesuai dengan fase perkembangan infeksi bakteri yang berkembang dalam tubuh.
Penyakit tipes disebabkan karena adanya infeksi bakteri yang disebut dengan bakteri salmonella tyhps. Tipes memang sering dianggap sebagai penyakit yang tidak menular, namun infeksi bakteri yang sama dari penderita juga bisa menyebabkan penyakit yang sama. Perawatan penyekit ini biasanya ditangani diklinik atau rumah sakit. Gejala yang sering ditandai adalah demam pada malam hari.
Selama ini, penyakit tipes memang belum begitu diketahui. Banyak orang yang masih belum bisa mengidentifikasi gejala-gejala tipes. Sehingga, penyakit ini dianggap tidak menular. Namun sebenarnya, penyakit ini akan dapat menyebar dengan cepat melalui infeksi bakteri salmonella typi jika didukung oleh keadaan lingkungan sekitarnya.
Biasanya bakteri Salmonella Typiyang sudah masuk kedalam darah akan bertahan dalam tubuh. Kondisi seperti ini jika dibiarkan, dan tidak mendapatkan penanganan yang benar dan tepat akan membuat tubuh penderita menjadi tak berdaya. Penanganan yang tepat dan benar akan membantu membersihkan bakteri hingga benar-benar bersih.
Proses
Penyebaran Bakteri
Penyebaran penyakit tipes
ini akan sangat mudah saat adanya pemakaian alat makan secra bersama-sama dalam
kondisi lingkungan yang kurang bersih. Air yang sudah tercemar bakteri
salmonella typhi inilah yang akan mempercepat proses penyebarannya. Jika
bakteri ini sudah masuk kedalam tubuh, maka bakteri ini akan menemukan
lingkungan yang disenanginya seperti usus untuk berkembang biak, dan
perkembangbiakan bakteri ini juga dinilai sangat cepat. Sedangkan penyebaran
dalam tubuh ini biasanya melalui aliran darah.
Penderita tipes akan
menunjukan beberapa gejala seperti penyakit lain yaitu kelelahan. Kondisi ini
biasanya ditandai dengan melemahnya sistem imunitas tubuh. Hingga setelah
penderita terjangkit infeksi dari bakteri selama satu minggu, maka gejala yang
muncul adalah mengalami emam tinggi pada
malam hari bahkan bisa mencapai suhu 40 derajat celcius, sakit kepala dari
mulai bagian mata dan bagian belakang yang menyebutkan penderita tidak bisa
beraktifitas, nafsu makan terus menurun sehingga menambah lemah tubuh,
mengalami gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit, batuk kering yang
tidak bisa disembuhkan dengan obat batuk, dan timbul bercak merah pada bagian
kaki dan tangan.
Infeksi
Bakteri SalmonellaTahap 2 (Minggu
kedua)
Penyakit tipes akan
mengalami fase semakin parah jika tidak mendapat perawatan khusus setelah
mencapai tahap minggu ke 2 dari terinfeksi bakteri tersebut. Penderita akan
semakin sulit untuk beraktifitas dan merasa sakit pada seluruh bagian tubuhnya.
Gejala yang biasanya muncul yaitu demam yang terus naik turun pada siang, sore,
dan malam hari,; nafsu makan berkurang;
gangguan pencernaan, dan perut terasa keras atau bengkak.
Infeksi
Bakteri Salmonella Tahap 3
Paa tahap ini, biasanya
penderita tipes sudah mengalami kesulitan untuk beraktifitas dan berjalan,
bahkan untuk bangun tidur. Demam tinggi yang terjadi sepanjang hari akan
membuat sipenderita menjadi semakin tidak berdaya. Umumnya, pada tahap ini
mulai terjadi gejala komplikasi penyebaran bakteri dari usus ke bagian tubuh
lainnya.
Infeksi
Bakteri Salmonella Tahap 4
Pada tahap ini si penderita
akan merasa lebih baik, tidak demam dan lebih bugar. Namun dibalik itu semua,
terdapat ancaman yang berbahaya, dimana bakteri salmonella terus menyebar dan
menimbuklan komplikasi. Pada minggu keenam kondisi tubuh penderita akan kembali
lagi seperti pada saat pertama terinfeksi. Bahkan jika terlambat ditangani ,
akan menyebabkan kematian. Hal ini disebabkan karena penyebaran bakteri sudah
semakin luas dan menginfeksi bagian tubuh yang lain, sehingga menjadi sulit untuk
diobati dengan cepat.
Beberapa
Komplikasi yang ditimbulkan oleh Serangan Bakteri Salmonella
Pendarahan Usus
Kondisi ini
biasa disebut dengan perforasi atau lubang pada bagian usus. Komplikasi ini
biasanya akan terjadi pada minggu ketiga, dimana hal ini akan ditandai dengan
pendarahan pada tinja, mual, muntah, dan tekanan darah yang terus menurun.
Miokarditis
Komlikasi kedua
ini juga merupakan bahaya yang besar, karena memunculkan peradangan pada bagian
otot jantung sehingga si penderita akan merasa nyeri dibagian dada dan sulit
bernafas. Pada tahap ini perlunya penanganan intensif pada infeksi jantung.
Komplikasi lain
Komplikasi yang
mungkin diakibatkan oleh tipes namun jarang ditemui yaitu radang paru-paru, infeksi
ginjal, radang selaput otak, dan halusinasi.
Sungguh sangat berbahaya ya,
semoga kita selalu diberikan kesehatan.
Lalu
bagaimana cara membantu pemulihan dari penyakit ini?
Bagi penderita yag telah
mendapatkan perawatan intensif tidak mudah untuk sembuh dengan cepat seperti
keadaannya saat sedia kala. Namun hal-hal berikut ini dianggap mampu membantu
memulihkan keadaan badan secara perlahan :
Mengkonsumsi banyak air putih untuk mencegah dehidrasi
dan menambah energy
Menghindari Makanan pedas, dan bersantan.
Mengkonsumsi bubur yang telah dicampur dengan sayuran
dan lauk untuk menambah nutrisi.
Hindari semua jenis produk susu.
Hindari minuman beralkohol dan mengandung kaein karena
bersifat panas.
Lalu
bagaimana cara mencegah datangnya penyakit Tipes?
Berikut ini adalah beberapa
langkah yang dipercaya dapat mencegah terjangkitnya penyakit tipes:
Konsumsi makanan
yang sehat dan diolah dari bahan-bahan yang alami dan sehat;
Perhatikan
kebersihan air dan lingkungan sehari-hari;
Istirahat yang
cukup;
Menjaga
keseimbangan tubuh;
Cuci semua sayur
dan buah yang akan dikonsumsi;
Tidak
mengkonsumsi makanan yang sudah terlalu lama dalam pendingin dan ruang terbuka;
Jaga kebersihan
makanan, dan selalu tutup agar tidak dihinggapi lalat;
Selalu menjaga
kebersihan tubuh, alat makan, dan, dan lingkungan;
Terapkan gaya
hidup sehat.
Itulah beberapa gejala dan
komplikasi tipes yang dapat kita identifikasi, serta bagaimana cara mencegah
dan memulihkan tubuh dari penyakit tipes. Yang terpenting adalah selalu menjaga
nutrisi, keseimbangan dan kebersihan diri. Semoga dapat menjadi referensi
kesehatan bagi anda. Terimakasih.