Tips Cara Management Keuangan Bagi Anak Kos dan Manfaatnya

Anak kos adalah para pelajar, mahasiswa , atau perantau yang tinggal dalam tempat sewaan yag disebut kos- kosan. Saya adalah salah satunya, sejak SMA hingga Kuliah saya telah hidup jauh dari orang tua, dalam artian belajar atau mengenyam pendidikkan yang jaraknya lumayan jauh dari rumah, sehingga mengharuskan saya untuk tinggal di asrama atau kos-kosan.

Banyak yang mengira bahwa menjadi anak kos itu menderita. Namun pernyataan itu tidak sepenuhnya benar dan tidak pula sepenuhnya salah. Menjadi anak kos memiliki sensasi dan pengalaman tersendiri. Dari sisi negative, memang kita harus menerima bahwa kita harus mampu hidup secara sederhana dan melakukan semua hal sendiri tanpa bantuan orang tua. Namun tidak semua anak kos hidup sederhana, bagi mereka yang berasal dari orang yang mampu, mereka akan membuat kamar kosan mereka layaknya rumah, ada kulkas, televisi, ac, kipas angin dan lain sebagainya, jika tidak ingin atau tidak bisa mencuci baju, jasa laundry pun sudah tersedia diman-mana.

Namun, untuk anak yang berasal dari keluarga biasa- biasa saja atau jauh lebih buruk dari itu, mereka harus siap melakukan semua hal sendiri, tanpa kipas, tapa televise, kulkas, dan lain-lain. Bahkan untuk urusan makan, mereka harus benar- benar pintar memanagement keuangan dengan baik, agar tidak menjadi mayat hidup, antara hidup tapi mati, dan sebagainya lantaran tidak memiliki cukup uang saku lagi. Untuk itu, saya akan memberikan beberapa tips bagi anda yang termasuk anak kos dalam mengatur keuangan supaya tidak kualahan diakhir bulan.