Sering kali kita merasa kesulitan dalam mengatur bagaimana agar usaha yang kita jalankan terus berkembang, dan dapat melewati masa- masa sulit di saat kenaikan bahan baku melanda. Lalu bagaimana cara kita mengatasi hal tersebut? Bagaimana kita tetap mendapatkan keuntungan disaat sesempit yang demikian?
Namun sebelumnya, apakah anda tahu apa itu keuntungan? Menurut Horngren, laba (keuntungan) merupakan kelebihan total pendapatan dibandingkan total beban. Laba disebut juga pendapatan bersih atau laba yang dikurangi biaya pengeluaran, pajak, biaya bunga, biaya riset, dan pengembangan. Laba bersih biasanya disajikan dalam laporan rugi-laba dengan menyandingkan antara pendapatan dengan biaya.
Maka dapat kita simpulkan bahwa keuntungan adalah
pendapat bersih kita setelah dipotong modal dan biaya operasional lainnya.
Pertanyaannya adalah bagaimana cara mendapatkan
keuntungan sementara semua harga bahan baku untuk produksi usaha kita melonjak
tinggi?
Aspek yang digunakan untuk Mengambil Keuntungan
Berdasarkan buku “ACTION! For One Family One Entrepreneur”, mendapatkan keuntungan dapat diambil dari tiga lini. Yaitu:
Efesiensikan Pemakaian Bahan Baku
yang pertama adalah Efesiensikan pemakaian bahan baku. Pemakaian bahan baku disini harus benar- benar efisian, dan pastikan agar tidak menghambur-hamburkan bahan yang tidak dipakai untuk produksi. Sebagai contoh, apabila seorang ibu membuat bisnis makanan, maka pemakaian bahan baku harus benar- benar dihitung dengan cermat dan jangan sampai kebobolan di lini produksinya. Artinya, ketika 144 butir kue maka harus benar-benar dihitung secara detail bahan baku yang digunakan jangan sampai membuat adonan yang melebihi pesanan. Cermati betul setiap resepyag digunakan untk membuat adonan bisnis kue dan pastika tidak ada bahan baku yang mubazir.
Pemakaian bahan baku yang tepat akan sangat membantu
cash flow bisnis anda disaat sulit seperti ini. Kenaikan bahan baku yang terus
melonjak tentu tidak dapat kita hindari karena memang banyak factor yang
menyebabkan kenaikan tersebut terjadi. Namun, apabila kita dapat mengefisienkan
pemakaian bahan baku maka bisnis kita akan sangat terbantu cash flow nya.
Mengontrol Biaya Operasional
Yang kedua, anda harus benar- benar mengontrol setiap biaya operasional (BO) yang anda gunakan dalam bisnis. Artinya biaya operasional seperti, bensin, telepon, listrik, perjalanan dinas, biaya iklan, pulsa dan segala sesuatu yang berpotensi akan menjadi biaya yang harus benar-benar dikendalikan. Lakukanlah hal yang benar-benar perlu saja. Untuk hal-hal yang masih bisa ditunda maka tundalah terlebih dahulu, untuk hal-hal yang bisa ditiadakan maka hapuslah dari daftra kebutuhan anda dan jangn membuat rencana-rencana yang akan berpotensi mengeluarkan banyak biaya, sementara hasilnya belum terukur.
Disaat- saat sulit seperti ini, maka biaya operasional
yang harus dikeluarkan hanyalah biaya- biaya yang benar- benar urgent dan tidak
bisa ditunda serta yang dapat berpotensi pada pendapatan yang jelas dan terukur. Contohnya : anda jangan
menggunakan sistem titip jual diwarug- warung seperti yang selama ini dilakukan
kebanyakan orang. Bila yang tidak terjual anda perbolehkan untuk dikembalikan,
maka potensi kebangkrutan anda terlihat didepan mata anda. Banyak hal yang
tidak perlu anda lakukan dalam bisnis anda, maka jagan lakukan hal- hal yang
secara jelas mendapatkan profit dan benefit bagi bisnis anda.
Contoh lain misalnya adalah promosi bisnis. Promosi
merupakan satu hal yang sangat penting dalam suatu bisnis yang kita akan
jalankan. Dan semua orang mengakui bahwa promosi sangatlah penting. Namun,
disaat- saat sulit seperti ini maka promosi harus benar- benar dapat bisa langsung
menghasilkan menghasilkan penjualan saja yang bisa dilakukan. Disaat budget
sangat terbatas maka promosi yang benar-benar terkendali dan bila perlu carilah
jalan bagaimana caranya agar tetap terus bisa berpromosi namun tak perlu mengeluarkan dana. Lakukan
dengan bekerja sama atau barter dengan pihak yang akan sama-sama memberikan
manfaat atau dengan cara lain yang memungkinkan hal itu terlaksana tanpa mengeluarkan biaya.
Berfikir Kreatif dan Inovatif
Dan lini ketiga
yaitu cara-cara agar penjualan produk anda bisa terus berjalan. Cara yang satu
ini juga akan sangat membantu, yaitu berfikirlah kreatif untuk dapat terus
mengembangkan usaha anda. Bagaimana caranya agar orang dapat turut serta dalam
antean cash register anda, sehingga uang mereka akan berpindah ke kantong anda
dengan terus menyajikan produk- produk yang berkualitas , karena kualitas
produk adalah hal yang utama. Disaat seperti ini anda bisa saja menguragi
ukuran, kualitas, beban, mengganti bahan baku, dan kreatifitas lainnya, namun
perlu diingat bahwa cara- cara seperti itu sifatnya adalah temporary. Artinya,
anda tidak akan bisa melakukan hal semacam itu untung jangka panjang.
Kiat- kiat bisnis disaat sulit seperti ini yag
terpenting adalah anda harus tetap bersemangat dan berstamina dalam berfikir
kritis dan kreatif untuk terus bertahan dan mengembangkan usaha yang anda
jalankan.
Cara membangun Semangat Usaha Dalam Diri
Lalu bagaiman cara untuk membangun semangat usaha dalam diri kita? Ketika sering kali merasa lelah dengan usaha yang tak kunjung berkembang, menghadapi banyak masalah dan begitu sulit mengatur keuangan didalamnya.
Jangan khawatir! Anda bisa mencoba cara- cara dibawah ini, yang akan membantu membangkitkan semangat anda kembali seperti sedia kala atau mungkin semakin tinggi.
Berusaha Lalu Percaya Pada Tuhan
Yang pertama, percaya bahwa
Tuhan adalah maha pemberi rezeki. Seberapapun usaha yang kita lakukan, Tuhan tetaplah maha pemberi
keputusan, apabila usaha anda masih belum bisa berkembang layaknya usaha yang
dimiliki orang lain. Bisa berarti ada yang salah dari sistem usaha anda,
misalnya kurangnya efesiensi pengaturan jadwal, operasional, bhan baku dan
lain-lain. Mak, disitu bisa jadi Tuhan menginginkan anda untuk mengintropeksi
diri dan usaha anda agar dapat lebih diperbaiki keefektifannya, mulaidari,
marketing, pelayanan, kenyamanan, strategis tempat dan lain sebagainya. Jadi tetaplah
berfikir positif terhadap usaha anda, karena hal itu akan sangat membantu anda
dalam meningkatkan kualitas usaha anda, dan pastinya jika anda percaya maka
anda akan tetap terus bersemangat, karena anda tau bahwa Tuhan adalah maha
pemberi rezeki, dan setiap orang sudah memiliki porsinya masing- masing, maka
tugas anda adalah terus berusaha menjalankan usaha anda dengan sebaik- baiknya.
Melihat Keatas
Yang kedua, pergilah untuk relaxasi dan melihat pengalaman- pengalaman dari orang- orang yang pernah sukses. Saat anda measa sangat lelah dalam menghadapi berbagai maslah yang ada dalam usaha anda, maka anda perlu meluangkan waktu untuk relaxasi sejenak untuk mengembalikan stamina dan semangat yang ada dalam diri anda. Jangan ragu- ragu untuk melihat atau bertanya- Tanya tentag kiat- kiat sukses lain kepada tokoh- tokoh yang sudah jauh lebih sukses dari anda. Bisa juga sekedar menonton video motivasi dari para pengusaha, atau membaca buku- buku perjalanan karisr mereka sehingga nantinya anda akan semakin termotivasi.
Membangun Relasi
Selanjutnya yaitu, bangun
relasi. Membangun
relasi disiniadalah sangat penting. Relasi bisa dibangun dengan siapa saja,
yang terpenting adalah orang- orang yang bisa mendukung anda dalam usaha yang
sedang anda usahakan, misalnya saja orang tua, sahabat, masyarakat, ataupun
para investor yang akan bisa membantu usaha anda. Disini biasanya yang sangat
berperan penting adalah orang rua, karena jika anda mendapatkan nasehat dari
mereka, dan kiasan- kiasan yang sangat mendorong, akan sangat berguna dalam
membantu anda kembali bersemangat. Nmun, tidak jarang dukungan dari keluara dan
masyarakatpun akan sangat membantu, karena apabula masyarakat mendukung anda,
bisa jadi mereka juga siap menjadi consumer anda.
Melihat Kebawah
Dan yang terakhir adalah bersyukur lebih banyak. Setelah anda melakukan semua usaha diatas , hal terakhir yang perlu anda lakukan adalah selalu bersyukur dengan setiap pencapaian yang anda lakukan. Bersyukur dengan apa yang anda punya, sehat, memiliki bisnis sendri, mampu bersaing, dan lain- lain. Yakinlah jika anda bersyukur, maka anda akan lebih tenang dalam menghadapi masalah- masalah anda , krena anda akan melihat masalah- masalah yang anda hadapi sebagai bahan pelajaran. Sehingga anda akan terus berusaha memacu diri anda untuk tetap berjuang membangun semangat dalam menjalankan usaha anda.
Well, itu semua adalah kiat- kiat bisnis dalam mendapatkan keuntungan meski dalam
keadaan yang sulit sekalipun. Bagi anda para pengusaha, jangan mudah putus asa,
karena anda adalah keputusan terbesar dari diri anda sendiri. Maka tetaplah
bersemangat, semoga selalu dikuatkan dalam menjalankan usaha anda. Terimakasih
!
Referensi : Ikhs. A Khoerussalim. “ACTION! For One Family One Entrepreneur”.