Mungkin kalian pernah mendengar e bisnis dan e commarce, dua istilahini memang sering digunakan dalam kegiatan usaha yang dilakukan dengan bantuan media digital / elektronik.
E-Commerce (Perdagangan)
Mencakup segala kegiatan jual beli dan pertukaran informasi bisnis secara elektronik, termasuk internet
E-Business (Elektronik Bisnis)
Memiliki definisi yang lebih luas daripada e-Commerce Mencakup segala aspek yang ada di dalam e-Commerce, plus bagaimana cara menjalankan bisnis (proses internal di dalam organisasi)
kita bagi kekurang e comerce ini menjadi 2 sisi pertama dari sisi penjual dan pembeli
kelebihan dan kekurangan e comerce bagi penjual
| keuntungan | kekuangan |
| jangkauan semakin luas | harus bisa menggunakan teknologi |
| Menurunkan biaya | Pengiriman Rumit |
| prospek lebih baik | harus meyakinkan pembeli |
kelebihan dan kekurangan e commerce bagi pembeli
| keuntungan | kekurangan |
| bisa memperoleh produk apa saja | kadang barang Tidak Sesuai |
| dapat dilakukan dimana saja | Tidak bisa dicek langsung |
| harga bisa lebih murah | Kerusakan barang pada proses pengiriman |
| lebih mudah, efisien dan praktis | Waktu pengiriman Lama |
berikut ini bebrapa hambatan yang dialami oleh e commerce
jenis e commerce di tentnukan oleh sistem bisnisnya:
Business-to-consumer (B2C) bisnis ke kostumer merupakan penggambaran untuk jenis ecommerce dimana Pihak penjual adalah suatu organisasi, dan pihak pembeli adalah perorangan (ex : Amazon.com, Lazada). dengan karakteristik Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan untuk umum Customer melakukan order dan produsen memberikan respon
Business-to-business (B2B): jenis bisnis ke bisnis merupakan usaha dimana pihak penjual dan pembeli kedua-duanya adalah organisasi bisnis (ex : Samsung dg Lazada)
Consumer-to-consumer (C2C): Perorangan menjual produk ataupun jasa ke orang lain. Contoh www.olx.co.id, Bukalapak, tokopedia.
hybrid B2C dan C2C merupakan jenis gabungan diantara bisnis ke kostumer dan costumer ke costumer, contohnya shopee dan blibli. dimana selain menjual produk sendiri mereka juga menyediakan lapak untuk pedagang lain.
Business-to-employee (B2E) Suatu organisasi menggunakan e-commerce di dalam internal organisasi tersebut untuk memberikan informasi dan jasa pada para pegawainya. Ex : Memberikan informasi secara online, Penggajian Online, Absensi, dll
E-Government penggunaan teknologi internet dan e-commerce untuk memberikan layanan informasi mengenai layanan publik. Ex : Pekerjaan Lelang, Pajak, dll
Mobile Commerce (M-commerce) e-commerce dilaksanakan dengan menggunakan fasilitas wireless. *Misal : penggunaan handphone untuk berbelanja melalui internet *Media Sosial (BBM, Instragram, Facebook, Twitter, dll)