Gambaran pembangunan energi alternatif di Jepan
Gambaran pembangunan energi alternatif di Jepan
Jepang adalah sebuah negara yang padat namun sangat berkembang. Yang membuat negara Jepang unggul dibandingkan dengan negara lain adalah pola pikir masyarakat dalam penggunaan teknologi alternatif yang lebih baik, bahkan secara umum teknologi ini sudah mampu diadaptasi oleh hampir seluruh masyarakat Jepang. Untuk contoh kasus pada masyarakat yang tinggal di daerah pelosok atau jauh dari lingkungan perkotaan mereka masih sanggup mengikuti perkembangan kota terutama dalam hal teknologi yang ada di kota. contoh perkembangan energi alternatif maju yang diterapkan di daerah pedesaan yaitu adalah penerapan turbin dengan memanfaatkan energi angin atau yang di Indonesia lebih sering dikenal dengan istilah pembangkit listrik tenaga angin yang didirikan di daerah-daerah dekat dengan pantai yang memungkinkan masyarakat Jepang untuk dapat terus memperoleh pasokan listrik bahkan jika pasokan listrik utama mereka dari pembangkit listrik milik pemerintah tidak dapat menjangkau.
Perkembangan ini merupakan gambaran dari pola pikir masyarakat nya yang matang dan juga kesiapan mental penduduk nya. Contoh kasus mereka membandingkan biaya pembuatan turbin yang mahal dengan pengeluaran untuk biaya pembayaran listrik dalam jangka panjang, jika dilakukan hitung-hitungan tentu saja pembangunan turbin untuk tenaga listrik memiliki efisiensi yang lebih tinggi dan lebih baik dibandingkan dengan penggunaan listrik konvensional secara terus menerus.
Itulah kenapa masyarakat Jepang terus meningkatkan minat mereka terhadap pembuatan turbin angin.
Alasan mereka memilih angin adalah Jika dilakukan perbandingan dengan sumber-sumber energi terbarukan lain angin adalah salah satu energi terbarukan yang paling kompetitif saat ini jika kita mampu memanfaatkan situs dekat dengan laut atau di sekitaran Pantai dengan angin yang tinggi, maka harga per kilo watt listrik yang dihasilkan oleh sumber-sumber energi angin Ini lebih murah dan lebih aman jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Negara Jepang menyadari bahwa mereka tidak bisa selamanya tergantung pada energi yang diimpor dari luar negeri seperti minyak, Jepang tahu bahwa mereka tidak bisa selamanya mengandalkan pasokan energi dari bangsa asing Seperti contoh yang terjadi pada perang dunia kedua saat AS berhasil menghancurkan pasukan minyak mereka dan melumpuhkan mesin-mesin militer yang mereka miliki. Untuk itu mereka perlu menghasilkan energi mereka sendiri dan saat ini mereka menjadi negara kepulauan terpencil dengan beberapa sumber daya alam kondusif untuk produksi energi.
Dampak positif lainnya juga mereka rasakan Sebagaimana didefinisikan sekarang negara Jepang juga sangat terbuka untuk investasi asing dan pengembangan angin serta prospek inovasi teknologi yang dapat membuat mereka independen.
hal inilah memungkinkan perusahaan besar untuk mendapatkan pasokan energi angin yang lebih murah, menurut mereka ini merupakan langkah yang benar untuk kemajuan masyarakat Jepang.
Selanjutnya produksi energi melalui apa yang dikenal sebagai pembangkit listrik mikrohidro elektrik Hal ini juga sangat berkembang karena Jepang memiliki banyak sungai dan daerah pantai daerah-daerah ini adalah salah satu daerah yang sangat menjanjikan untuk pembangunan pembangkit listrik.
Lalu pertanyaan nya Berapa watt kah listrik yang mampu mereka hasilkan dari listrik tenaga angin?
beberapa pakar menyatakan bahwa energi micro hidroelektrik setidaknya memiliki maksimal output kurang lebih dari 100. Sedangkan Mini hidroelektrik pembangkit listrik dapat mengeluarkan hingga 1000 kilowatt energi.
Baik pembangkit listrik mini dan mikro telah dianggap cukup ideal sebagai sumber energi listrik di daerah jauh dari perkotaan..
Bahkan sekarang hal ini juga telah mereka terapkan pada daerah-daerah pada jangkauan yang lebih besar…