Secara perhitungan waktu dan kemungkinan sukses, Menjadi seorang pengusaha merupakan salah satu jalan paling cepat untuk memperoleh kesuksesan, jika dibandingkan dengan anda memilih jalan untuk menjadi karyawan ataupun bekerja disebuah perusahaan.
Meskipun kita tau jika menjadi pengusaha yang sukses itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi kalau kita timbang timbang dan perhitungkan antara pengusaha dan pekerja itu lebih condong menjanjikan pengusaha, cuman untuk tingkat keamanan tentu lebih aman menjadi pekerja.
Menjadi pengusaha pengusaha tentu menjadi pilihan utama setiap orang cuman yang menjadi permasalahan adalah, menjadi pengusaha itu nggak cukup dengan niat, pasti memerlukan yang namanya modal.
Nah berikut ini kami sudah rangkumkan 7 cara sumber paling umum yang biasanya digunakan pengusaha pemula untuk memperoleh modal yang akan di pergunakan untuk membuka sebuah usaha:
1. Tabungan
Tabungan merupakan cara paling umum pertama yang biasanya dipakai seorang pemula untuk memulai sebuah usaha. Saya yakin jika anda diberi pilihan pun dari beberapa sumber pemodalan anda pasti akan memilih modal yang berasal dari tabungan anda sendiri. Alasannya tentu lebih aman dibandingkan modal lain dan memiliki banyak sekali kelebihan.
Bila anda tidak memiliki tabungan, tapi apabila saat ini anda masih aktif sebagai pekerja maka sekarang ini saatnya yang paling tepat untuk memulai menabung untuk bisa membuka usaha sendiri, contoh kasus anda sekarang merupakan pegawai kantoran dengan gaji 2,5 juta perbulan dan anda ingin membuka usaha percetakan yang memerlukan modal kurang lebih 10 juta maka anda harus menyisikan uang gaji anda selama beberapa bulan sampai terkumpul 10 juta untuk anda membuka usaha,.
Kelebihan memulai usaha dengan modal tabungan sendiri diantaranya adalah:
keamanan. Faktor keamanan adalah faktor krusial yang patut menjadi pertimbangan utama dalam memulai sebauah usaha, jika tidak ingin usaha anda bangkrut dan anda terlilit hutang.
Tidak ada beban mengembalikan. Karena tabungan umumnya uang hak dan milik anda sendiri tentu kalaupun anda gagal dan modal anda habis anda tidak akan dituntut untuk mengembalikan modal yang telah anda gunakan.
Kebebasan. Uang milik anda sendiri tentu anda bebas menggunakannya untuk apa. Jangankan untuk memulai usaha,mau anda habiskan untuk membeli hal-hal kurang bergunapun tidak masalah.
Tidak ada beban tambahan bunga. Yang terakhir adalah tidak ada bunga berbeda dengan jika modal anda berasal dari bank, tentu ada tambahan bunga meskiun biasanya tidak terlalu besar jika anda meminjam melalui bank. Keculi anda meminjam dari sumber kurang aman seperti renternir dan lintah darat.
Syaratnya anda harus bisa berkorban Untuk Menyisikan tabungan
Misalnya untuk menabung sejumlah uang secara rutin bulanan sebagai modal usaha kelak maka ia harus berkorban mengurangi biaya dan gaya hidup yang mahal. Ia harus bersikap sederhana.
2. Penjualan Aset Berharga
Jika anda merasa memiliki aset berharga yang kurang produktif dan menghasilkan mungkin ini adalah saatnya menjual aset tersebut dan hasil dari penjualan bisa anda gunakan untuk kegiatan usaha lain yang tentu akan bisa lebih menghasilkan keuntungan.
Misalkan saja anda memiliki emas, tanah warisan, maupun kendaraan pribadi.
Tidak ada salahnya anda menjual aset-aset tersebut untuk memulai usaha, toh aset yang anda punya bisa dikatakan merupakan aset yang tida mengganggu kehidupan anda kalau anda jual.
Memang itulah resiko jika anda ingin menjadi seorang pengusaha, anda harus mampu berkorban dan mengorbankan hal yang menurut anda layak untuk dikorbankan demi kesuksesan anda sendiri kelak.
Kalau anda tidak ingin mengorbankan aset berharga anda terjual cara lainnya ya kembali lagi dengan mengumpulakn uang sendiri dari gaji anda untuk mengumpulkan.
3. Pegadaian
Jika anda masih merasa sayang menjual aset berharga misalnya kendaraan pribadi karena memiliki sejumlah pertimbangan ada alternatif lainnya yaitu dengan mengadaikan barang tersebut kelembaga pergadaian.
Jangan khawatir pergadaian merupakan umumnya merupakan sebuah lembaga berbadan hukum yang sangat aman untuk memperoleh modal.
Catatan:
pastikan anda Cuma memanfaatkan pegadaian yang resmi dan badan hukum jelas ya.
Kelebihannya modal dari penggadaian :
Barang yang anda gadaikan masih milik anda.
Bisa mendapatkan tambahan modal secara cepat, cocok sekali untuk anda yang kepepet butuh tambahan modal.
Bunga lebih kecil dibandingkan pinjam. Sehingga lebih aman dari resiko ketimbang meminjam di bank.
Barang anda bisa di ambil kembali kapan saja.
4. Bermitran, investor ataupun bagi hasil.
Jika anda yakin dengan usaha yang akan anda jalankan anda bisa lo mencari pemodalan dari pihak luar dan menjadikannya ebagai mitra usaha anda.
Sistemnya tentu bisa disessuaikan dengan kesepakatan anda dengan mitra anda diawal. Misalnya:
Jika bermitraan maka umumnya keuntungan dan kerugian yang nantinya diperoleh biasanya dibagi secara adil.
Kalau investor jelas seseorang akan menanamkan dan mempercayaka modalnya kaada anda, nanti investor akan memiliki hak beberapa persen dari total penghasilan usaha anda. Atau seseuai dengan perjanjian.
Bagi hasil (join venture) biasanya mitra anda membantu memberikan beberapa persen dari total modal anda nantinya dari keuntungan bersih anda akan memberikan beberapa persennya. Misal 70% untuk anda sebagai pengelola dan 30 persen kepada pasangan anda.
Modal dari investor ini kelebihannya yaitu:
Umumnya anda tidak mengumpulkan sendiri modal untuk usaha anda, karena anda dibantu oleh mitra bisnis anda.
Umumnya resiko tidak sebesar modal sendiri karena ditanggung bersama rekan anda.
Tapi kekurangannya usaha anda bukan 100% milik anda sendiri karena ada pihak lain yang ikut memiliki.
5. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Pemerintah telah mengucurkan dana KUR sebesar triliunan rupiah kepada bank. Dana usaha tersebut disalurkan kepada bank yang kemudian didistribusikan kepada masyarakat.
Kredit Usaha Rakyat merupakan jenis kredit bagi usaha kecil dan mikro dengan bunga yang sangat ringan dan persyaratan yang mudah sekali serta tanpa jaminan.
Karena yang menjadi penjamin adalah pemerintah.
Untuk memperoleh kredit usaha rakyat atau KUR, umumnya anda diwajibkan membawa berkas dokumen seperti fotocopy KTP, Kartu Keluarga, Surat Keterangan Usaha Dari Pemerintahan Desa, dll.
6. Pinjaman non resmi (dari Sahabat, Teman atau Keluarga)
Sahabat, keluarga, teman dan rekan kerja serta orang terdekat dengan anda adalah mereka yang percaya kepada anda. Terutama orang tua sudah pasti kalau bisa mereka ingin membantu anda sukses.
Oleh sebab itu, jika jumlah modal usaha yang diperlukan kurang mencukupi maka sobat bisa meminjam modal usaha kepada mereka.
Sumber modal usaha ini umumnya sangat ringan dan aman. Karena yang namanya saudara pati akan berlaku asa ketidak tegaan dan kekerabatan. Namun untuk meminjam uang sebagai modal usaha kepada mereka utarakan niat baik anda, jelaskan usaha yang akan anda jalani beserta prospek dan estimasi hasil keuntungan usaha, lebih bagus lagi jika dibukukan dalam bentuk proposal usaha, dan katakan tenggat waktu pengembalian uang pinjaman tersebut dll.
7. Bantuan dan Dana Hibah
Sumber modal usaha lain bagi kalangan pelaku usaha menengah ke bawah yang bisa digunakan adalah berupa bantuan serta dana hibah. Serang banyak kok perusahaan pemerintah maupun swasta yang menawarkan program pemberian dana hibah.
Hal ini dikarenakan sesuai peraturan pemerintah bahwa setiap perusahaan negeri, BUMN, swasta dll diharuskan memberikan modal usaha gratis berupa dana hibah kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian social atau CSR.
Misalnya dana hibah berupa uang Rp 10 juta untuk pembangunan sekolah PAUD dan madrasah.
kelompok tani di desa yang memperoleh puluhan benih ikan gratis dari Kementerian Perikanan.
Kemudian dari Dinas Sosial, sekelompok pemuda desa mendapatkan pelatihan usaha gratis beserta modal usaha berupa uang sebesar Rp 1 juta untuk membuka usaha, dll.
Umumnya cara mendapatkan dana hibah dari lembaga pemerintah, BUMN, dan perusahaan swasta sangat mudah. Anda hanya diharuskan membuat proposal usaha kemudian mengirimkannya kepada mereka.
Jika modal usaha yang diajukan acc dan cair maka anda bisa menggunakan uang tersebut sebagai modal usaha dengan bantuan bimbingan usaha dari perusahaan bersangkutan.
Nah mungkin itu beberapa sumbel modal yang umum di gunakanoleh peungsaha pemula dalam merintis bisnis, semoga tulisan ini bermanfaat dan sampai ketemu di tulisan berikutnya.
2 comments
Kredit Usaha Rakyat (KUR) memang bagus mas, tapi kenyataanya harus ada jaminannya juga biar di acc
iya mas tapi ada kok kredit usaha rakyat yang tanpa anggunan, misalnya yang di programkan pemerintah melalui PNM (pemodalan nasional madani)…
bisa dibaca disini informasinya cara mendapatkan modal dari pemerintah melalui pnm
Kredit Usaha Rakyat (KUR) memang bagus mas, tapi kenyataanya harus ada jaminannya juga biar di acc
iya mas tapi ada kok kredit usaha rakyat yang tanpa anggunan, misalnya yang di programkan pemerintah melalui PNM (pemodalan nasional madani)…
bisa dibaca disini informasinya cara mendapatkan modal dari pemerintah melalui pnm