Cara Budidaya Ikan Bandeng, Prospek Untung Besar dan Proses budidaya Mudah!
Selamat datang di berwirausaha.net pengunjung semua, pada kesematan kali ini berwirausaha ingin mengajak anda mengulas peluang usaha budidaya bandeng, kenapa usaha budidaya ikan bandeng ini layak untuk di kerjakan, dan bagaimana cara budidaya bandeng. Selamat membaca.
Budidaya ikan bandeng adalah salah satu peluang usaha yang paling digemari katena keuntungannya yang semakin meningkat. Ikan yang hidup di air payau ini merupakan ikan yang paling banyak diminati
Ikan bandeng atau yang dalam bahasa Inggris milkfish memiliki nama latin Chanos chanos adalah salah satu jenis ikan konsumsi yang cukup populer di Asia Tenggara, termasuk indonesia.
Ikan bandeng tergolong sebagai ikan payau yang paling mudah cara budidayanya. Karena pada dasarnya, ikan bandeng dapat hidup di air dengan kondisi apapun. Ikan bandeng dapat hidup di air tawar, payau, hingga air laut dengan kadar garam antara 0 sampai 140 promil.
ikan bandeng merupakan jenis ikan air payau yang bisa diolah menjadi berbagai masakan, memiliki duri banyak yang kecil dan lembut.
Ikan jenis ini sering dimasak dan diolah menjadi berbagai macam kuliner seperti bandeng presto, bandeng bakar dan masih banyak lagi. Bandeng disukai karena rasa dagingnya yang gurih gurih, rasa daging cenderung tawar (tidak asin seperti ikan laut) dan tidak mudah hancur jika dimasak.
Manfaat Ikan Bandeng
Dari sisi harga, bandeng termasuk ikan yang banyak di pilih karena harganya tergolong terjangkau. Dan perlu diketahui menurut beberapa ahli gizi bandeng kaya akan omega 3 yang bagus untuk kesehatan, kaya akan protein dan juga vitamin, dan lemak. Karena lemak yang di kandung bandeng ada baiknya anda bijak dalam mengkonsumsi daging bandeng supaya jangan berlebihan. Satu satunya Kelemahan ikan bandeng adalah berduri dan kadang-kadang berbau lumpur/tanah jika tidak pandai dalam mengolah dagingnya.
Kenapa Usaha Budidaya Ikan Bandeng Layak Untuk Dikerjakan?
Ikan bandeng merupakan salah satu ikan yang banyak di sukai masyarakat, ikan ini juga sering di jadikan menu utama pada warung makan, termasuk warung makan padang. Selain itu bandeng termasuk ikan yang mudah dibudidaya dan cukup diminati dipasaran. harga ikan bandeng juga tidak bisa di anggap remeh pasalnya di pasar ikan tradisional ikan ini di bandrol dengan harga berkisar antar 28 sampai 35 ribu perkilo.
*catatan : harga bisa berbeda dan berubah setiap waktu, kwalitas, mutu dan juga trend harga juga menentukan
Prospek Jangka panjang Budidaya Bandeng
Bisa dikatakan kalau budidaya ikan bandeng menjadi prospek jangka panjang panjang bagi para petambak. Tentunya, hal ini juga perlu diimbangi dengan metode yang benar untuk menjaga bahkan meningkatkan kualitas ikan.
Karena ikan bandeng sudah cukup familiar di pasaran, Permintaan pasar pun cukup stabil, Pengolahan ikan bandeng pun juga sudah mulai banyak, jadi, tak perlu diragukan lagi prospek budidaya ikan bandeng. Selain itu, ikan bandeng juga mampu tumbuh dengan cepat. Menurut catatan pertanian bahwa ikan bandeng mampu tumbuh 1.1 sampai 1.7% per harinya. Dengan kandungan gizi yang tinggi, maka ikan bandeng ini memiliki prospek tinggi.
Ciri Ciri ikan Bandeng
Ikan bandeng sudah menjadi ikan yang cukup populer di Indonesia. Bahkan ada beberapa nama lain dari ikan bandeng di beberapa daerah seperti bandang, bolu, muloh, hingga agam. Ciri-ciri umum ikan bandeng di antaranya sebagai berikut:
Bentuknya seperti torpedo;
Memiliki sirip ekor bercabang yang mana dia adalah ikan yang mampu berenang dengan cepat;
Warnanya silver perak;
Mulut ada di ujung kepala dan memiliki rahang tanpa gigi;
Lubang hidung terletak di depan mata;
Matanya diselimuti selaput bening yang disebut subcutaneous;
Panjangnya bisa mencapai 1 meter. Namun umumnya, ikan bandeng hanya mencapai 50 centi meter di tambak.
Apa saja contoh olahan bandeng?
Banyak contoh olahan yang bisa dibuat menggunakan ikan bandeng, beberapa diataranya:
Bandeng presto.
Otak otak bandeng.
Somay bandeng.
Bandeng bakar.
Bandeng goreng.
Dan masih banyak lagi.
Cara Budidaya Ikan Bandeng dengan Mudah
Ada berbagai metode budidaya ikan bandeng, seperti metode tradisional, progresif, modular, hingga penebaran berganda. Namun, tahap-tahapnya terbilang sama, seperti pemilihan media budidaya, penebaran bibit, perawatan, pengendalian hama, pemberian pakan tambahan atau nutrisi, hingga mempertahankan kualitas air dan ikan bandeng.
Tak usah khawatir dengan metode budidaya ikan bandeng, karena pasalnya ikan ini sangat mudah dibudidaya, jika kita menemukinya untuk memenuhi kebutuhan pasar.
ada beberapa hal yang harus anda sapkan dalam budidaya bandeng yaitu :
1. Waktu Budidaya yang Tepat
Dalam melakukan budidaya ikan bandeng, sebaiknya juga memerlukan waktu yang pas kapan kita bisa memulainya. Karena pada dasarnya, budidaya ikan bandeng memiliki siklus yang mana dalam budidaya ikan bandeng membutuhkan waktu sekitar 6 bulan. 6 bulan tersebut dibagi dari 1 bulan persiapan, 1 bulan penggelondongan, dan 4 bulan sebagai masa pembesaran. Rincian dalam 6 bulan tersebut adalah sebagai berikut:
Bulan pertama : ikan berukuran nener atau sekitar 1 cm;
Bulan kedua: ikan mulai berukuran 2 sampai 6 cm yang mana mulai proses penggelondongan;
Bulan ketiga: pemeliharaan ikan berukuran 7 sampai 10 cm
Bulan keempat: pemeliharaan dan pembesaran ikan berukuran 10 sampai 15 cm
Bulan kelima dan keenam; ikan bisa dijual dengan ukuran 4 ekor per kilonya.
2. Persiapan kolam budidaya
Cara budidaya ikan bandeng ini dimulai dengan membuat tambak atau media budidaya. Kolam tambak yang digunakan perlu tambak yang luas juga mengikuti kapasitas atau jumlah benih yang disebar. Anda juga bisa menggunakan tambak bekas, namun dengan catatan perlu dilakukan pembersihan dahulu, agar hama-hama yang ada di sekitar tidak menyerang ikan bandeng nantinya. Untuk melakukan pembersihan pada tambak lama, cukup menebarkan saponin ke seluruh bagian tambak. Dengan kata lain, Anda sudah melindungi bibit-bibit unggul ikan bandeng yang Anda budidaya. Dalam memilih media budidaya, Anda tinggal pilih antara kolam atau tambak. Jika Anda tinggal di dekat daerah perairan, sungai, danau, atau laut, maka tambak adalah pilihan yang tepat utuk Anda jadikan sebagai media budidaya ikan bandeng.
Saat membuat kolam sendiri, Anda bisa memanfaatkan genangan air sawah atau air dalam tanah. Namun, perlu diperhatikan juga kedalaman air kolam, agar tidak terlalu dalam. Panjang, lebar kolam pun juga perlu dihitung. Anda juga bisa menebarkan plankton alami di dalam kolam, agar bisa menjadi makanan para benih ikan bandeng.
Persiapan kolam budidaya dilakukan untuk memberikan tempat ideal bagi proses budidaya bandeng agar dapat menghasilkan panen yang maksimal. Karena tempat yang tepat akan sangat berpengaruh pada keberhasilan dalam melakukan budidaya maupun pemanenan hasil tambak.
Langkah-langkah umum Pengolahan Kolam Tanah:
lakukan terlebih dahulu pembajakan dasar kolam.
penjemuran, di maksudkan untuk membunuh bakteri penyakit yang ada di air/tanah.
Pemberian pupuk pada dasar tambak harus dilakukan ketika kolam bandengih retak-retak. Pemupukan bertujuan untuk membantu tanah terjaga kesuburannya sehingga lumut yang manjadi makanan pokok ikan bandeng akan tumbuh dengan subur.
penggenangan air, hal ini dilakukan untuk mempersiapkan kolam agar menjadi lokasi yang ideal untuk proses budidaya.
2. Pengontrolan Kualitas Air
Budidaya ikan bandeng memang bisa dilakukan dimana saja baik di kolam tambak atau air keramba laut. Namun, bukan berarti Anda tidak memperhatikan kualitas air yang digunakan dalam budidaya ikan bandeng. Usahakan tetap menjaga kualitas air agar Anda mendapatkan hasil bandeng yang berkualitas untuk Anda jual nantinya.
Ikan bandeng dapat hidup di air dengan suhu antara 26 sampai 32 derajat Celcius. Jika suhu air terlalu rendah, Ikan bandeng dapat hidup di air tawar, payau, hingga air laut dengan kadar garam antara 0 sampai 140 promil. Maka hal ini bisa mengganggu sistem pencernaan pada ikan bandeng nantinya.
2. Pembenihan ikan bandeng
Hal selanjutnya yang harus disiapkan adalah memilih bibit atau calon indukan. Calon indukan ikan bandeng dapat anda dapatkan dari membeli dari petani lain ataupun membuat dan memelihara sendiri dalam kolam pembibitan, tapi biasanya petambak akan lebih memilih membeli bibit karena menghemat waktu dan juga pembibitan bandeng membutuhkan keahlian khusus.
Cara tebar pun ada triknya yaitu dengan :
masukkan benih ikan dengan plastiknya, ini berguna agar ikan beradaptasi dengan suhu kolam tersebut sehingga terhindar dari stress.
Setelah dua jam barulah buka plastic tersebut. Penebaran benih ikan bandeng sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari.
3. Pemberian Pakan
Bersamaan dengan hal ini, pemberian pupuk komos diberikan lagi namun dengan cara yang berbeda. Pemberian pupuk dapat dilakukan dengan cara menaruh dalam karung goni yang dilubangi, hal ini dimaksudkan untuk memicu tumbuhnya lumut dalam tambah sehingga pemberian pakan organic dapat dikurangi. Pemberian pakan buatan baru dapat dilakukan setelah ikan berumur tiga bulan hingga masa panen tiba. Bandeng termasuk golongan ikan herbivora , yaitu bangsa ikan yang mengkonsumsi tumbuhan. Mampu mencapai berat rata-rata 0,6 kg pada usia 5 – 6 bulan dengan pemeliharaan yang intensif.
4. Pemanenan
pemanenan ikan bandeng dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu panen selektif atau panen total.
Panen selektif dapat dilakukan dengan cara membuang air tambak terlebih dahulu hingga tersisa 70%. Setelah ketinggian air berkurang, panen selektif dapat dilakukan dengan cara menyisir area tambak menggunakan jaring. Setelah ikan terkumpul pada satu area, ikan yang berukuran besar kemudian akan diambil sesuai dengan kebutuhan pasar atau konsumsi.
Sedangkan cara pemanenan total tidak mempertimbangkan ukuran besar atau kecilnya suatu ikan. Pemanenan total dapat dilakukan dengan cara menguras air kolm paling tidak air yang tersisa hingga 10%.
Mungkin Cuma itu dulu yang bisa berwirausaha bagikan pada kesempatan kali ini tentang peluang bisnis budidaya ikan bandeng yang menjanjikan, semoga bermanfaat dan sukses selalu untuk anda. Sampai jumpa.