Apakah anda salah seorang pelaku usaha keliling? Atau mungkin sedang menimbang kelebihan dan kekurangan membuka sebuah usaha keliling ini?
Nah pada kesempatan kali ini kami ingin memberikan beberapa ulasan dan tips terkait cara membuat dagang keliling ini menjadi ramai apapun jenis dagangannya.
Untuk anda yang mungkin belum tau apa itu Jualan keliling, itu adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut orang orang yang berjualan keliling dengan menggunakan gerobak dorong, yang mungkin sering anda jumpai di sekitar rumah atau tempat tinggal anda.
Apa saja biasanya yang dijual oleh abang pedagang keliling ini?
Banyak dan berbeda beda ya, tapi kebanyakan berbentuk jasa, ataupun kuliner (makanan), contohnya seperti :
- Siomay/somay.
- Bakso.
- Mie ayam.
- Tekwan / bakso malang.
- Aneka minuman dan es .
- Petisan.
- Nasi goreng (biasanya dagang pada malam hari).
- Penjual Sayur.
- Jasa Service dan perbaikan keliling.
- Serta masih banyak lagi jenis kuliner yang di jual keliling lainnya.
Coba anda perhatikan lagi secara seksama, pasti disekitaran komplek tempat tinggal anda akan ada banyak penjual penjual keliling yang berkeliling menjajakan beraneka jasa dan makanan di sana.
Kekurangan dan kelebihan jualan keliling.
kelebihan
Apa sih Keuntungan dan kekurangan dari Jualan keliling itu?
Berjualan keliling itu bukannya tidak ada modal ya, justru malah keuntungan dari jualan keliling itu Banyak sekali. Berikut diantaranya kelebihan dagang dengan sistem keliling yaitu :
- Fleksibel bisa berpindah pindah dan memilih tempat.
- Bisa mendatangi pembeli langsung.
- Lebih hemat dari pada dagang dengan menyewa ruko, karena Bebas dari biaya sewa tempat.
- Tidakperlu bayar listrik, keamanan dan biaya biaya tambahan lainnya.
- Anda bebas berdagang kapan saja dan dimana saja.
- Biasanya lebih cepat laku (kalau poin ini relatif si).
kekurangan
Sedangkan untuk Kekurangan sistem dagang dengan keliling adalah :
- Capek, karena harus mendorong gerobak seharian, belum lagi kalau cuaca panas atau hujan.
- Penjualan bergantung dengan keadaan cuaca, jika hujan maka kemungkinan besar tidak akan bisa berjualan.
- Tidak ada alamat pasti jualan, tempat tetap yang bisa di datangi pengunjung kapan saja, semuanya serba acak dan tidak pasti.
- Banyak saingan dari penjual makanan lainnya yang juga keliling, jadi dagang Kadang rame kadang sepi. Kadang tergantung mana penjual yang duluan lewat saja. Beda dengan jika dagangnya menetap kan pengunjung sedang ingin bisa langsung datang dengan sendirinya.
Melihat kekurangan di atas ternyata bisa di tarik kesimpulan jika jualan keliling itu untung untungan ya ternyata, terus bagaimana cara agar dagangan keliling saya selalu ramai dengan banyak yang beli?
Berikut tips agar dagang keliling anda laris dan banyak pembeli :
Tips Agar Jualan Keliling Selalu Laris dan Banyak Pelanggan
1. Strategi Promosi
Untuk dagang keliling ternyata media promosinya berbeda dengan dagang yang menetap.
Contohnya kalau dagang tetap kan bisa memasang spanduk gambar di depan toko, menyebar pamflet promosi, dan metode lainnya. Sedangkan untuk dagangan keliling kan tidak mungkin melakukan promosi yang sama.
Maka dari itu Buat suara tanda yang unik untuk menarik perhatian sekalian sebagai peringatan kepada pembeli kalau lewat. Metode ini sebenarnya sudah umum dan sudah diterapkan oleh hampir penjual keliling tapi tidak ada salahnya anda buat lagi yang beda dari yang lain dan unik.
2. Dagang Pada Saat Yang Tepat.
Kenapa harus pedagang keliling harus berdagang pada saat yang tepat? Karena pembeli jajan/makanan dari pedagang keliling sebenarnya tidak terlalu lapar, yang mendorong mereka membeli adalah perasaan ingin saja.
Jadi berjualan lah dengan mengira ngira memulai pada jam yang tepat, jangan terlalu pagi karena pagi pembeli baru sarapan jadi biasanya kurang minat untuk membeli jajanan.
Kalau dagangan anda berupa minuman dan es waktu berjualan yang tepat adalah saat panas biasanya mendekati tengah hari sampai sore jam 5.
3. Konsisten Tempat Keliling
Yang membuat kita sebagai pembeli itu menjadi langganan membeli adalah karena penjual keliling itu selalu lewat pada waktu yang sama. Contoh sederhanya saja ada penjual mie ayam di daerah A dia selalu lewat pada jam 3 sore nantinya para pembelinya yang suka akan hafal dan berlangganan.
Pindah pindah tempat keliling malah akan menyulitkan anda mencari pelanggan.
4. Selesai Keliling Carilah Tempat Mangkal Tetap.
Satu hal yang mungkin anda lupa adalah setiap hari kan pasti pedagang keliling melewati jalan yang sama tapi tidak memiliki tempat menetap. Padahal seperti yang saya jelaskan kalau kekurangan pedagang keliling itu tidak memiliki tempat yang tetap. Untuk ini bisa diakali dengan selesai keliling ke wilayah dagangan anda, anda carilah satu tempat untuk mangkal sebelum pulang sabar sja tunggu pembeli hitung hitung menghabiskan dagangan.
saat anda lewat membawa dagangan anda di depan lokasi yang ramai cobalah berhenti atau minimal berjalan agak sedikit melambat. kenapa?
ya jelas untuk menunggu pelanggan tertarik.
Ingat ya jangan jalan terlalu cepat karena pengalaman saya sering mau beli tapi pas keluar pager ternyata penjual nya sudah jauh alhasil tidak jadi beli karena malas teriak memanggil pedagang yang udah lewat jauh.
Berhenti sejenak dan berjalan agak lambat juga di maksudkan untuk merayu pelanggan untuk beli, karena jujur aja waktu kita pertama dengar suara penjual makanan lewat itu kita butuh waktu beberapa saat untuk berfikir, berikut tahapan pembeli sampai akhirnya memutuskan untuk membeli :
1. detik detik pertama dengar “teng teng teng” baru sadar ada penjual makanan lewat.
2. detik berikutnya pelanggan berfikir “apa itu yang lewat?”.
3. beberapa detik selanjutnya baru mulai berfikir “hem kayaknya enak juga beli tidak ya”…
4. baru pada detik terakhir memutuskan untuk membeli.
Bermanfaat👍🏻
Terima Kasih
Terimakasih bermanfaat sekali
Terimakasih.. Sangat bermandaat