hallo selamat datang di berwirausaha.net, pada kesempatan kali ini berwirausaha.net akan mengulas tentang peluang usaha budidaya beras ketan yang menjanjikan dan bagaimana saja proses penanamannya dilakukan.
sebelumnya, apakah anda pernah mengkonsumsi beras ketan (beras pulut)?
ketan merupakan salah satu jenis tanaman beras atau lebih sering disebut dengan ketan saja, ketan ini hamir sama dengan beras biasa yang berwarna putih hanya saja warnanya lebih kental seperti susu berbeda dengan beras yang memiliki warna lebih bening.
Apa sih perbedaan ketan dan beras?
Mungkin sebagian masih bingung apa perbedaan ketan dengan beras, berikut detailnya :
ketan
- Ketan lebih lengket
- Memiliki aroma atau rasa yang berbeda dari nasi beras.
- Secara garis besar lebih memiliki aroma dan memiliki rasa yang gurih
- Berwarna lebih putih seperti susu
Beras
- Nasi Berasa lebih tawar (cenderung manis saat dimakan)
- Beras berwarna lebih bening
- Dan masih banyak lagi
Dimanfaatkan untuk apa saja sih ketan?
Sebenarnya banyak sekali makanan yang dibuat menggunakan ketan contohnya :
- Lepet (makanan dari ketan yang dibungkus daun janur)
- Dijadikan campuran pada beberapa minuman (misal es kacang merah, es campur)
- Dijadikan bubur dan masih banyak lagi.
Kenapa ketan memiliki prospek yang baik?
Ketan masih diburu masyarakat karena merupakan salah satu bahan yang digunakan sebagai bahan berbagai jenis olahan dan biasanya dibuat menjadi berbagai macam makanan tradisional.
Tingginya minat beli masyarakat tidak bisa dipenuhi sehingga banyak beras ketan yang akhirnya di import dari luar negeri, seperti ketan thailand yang notabene memiliki harga lebih mahal yaitu mencapai 12.000 sampai 20.000 perkilo. Harga ini justru jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga beras sendiri.
Dan dari sinilah kita dapat melihat jika usaha membudidaya ketan sebenarnya masih memliki prospek yang bagus hanya sayang kurang diperhatikan.
Bagaimana cara menanam ketan?
Secara garis besar cara budidaya ketan sebenarnya Sama persis seperti hendak menanam padi, ketan juga membutuhkan hal hal seperti :
1. Lahan tanam
Untuk lahan, tumbuhan ini baik tubuh dilingkungan yang subur dan memiliki kandungan air yang sedikit lebih bayak, serta mudah mati jika kekurangan air atau curah hujan.
2. Pembibitan
Pembibitan biasa dilakukan dengan teknik semai, menebar bibit pada lahan yang telah disediakan untuk pembibitan baru setelah berumur kurang lebih satu bulan bibit di pindahkan kesawah atau ladang yang telah ditentukan untuk media penanaman.
3. Penanaman
Penanaman dilakukan dengan menancapkan bibit yang telah tumbuh kedalam lahan dengan garis sejajar rata.