Apakah anda pernah mengkonsumsi ikan gurame?atau menjumpai rumah makan yang menjadikan gurame sebagai menu utama?? Pada posting kali ini berwirausaha.net akan membahas tentang potensi dari peluang usaha budidaya ikan gurame.
Gurame sendiri merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang saat ini banyak digemari masyarakat terutama karena rasanya yang enak dan tekstur dagingnya yang lembut, serta mengandung banyak protenein yang baik bagi tubuh.
membudidaya ikan gurame sendiri memiliki potensi yang sangat besar khususnya untuk petambak hal ini disebabkan salah satunya karena harganya yang tergolong stabil bahkan terus meningkat, selain itu juga belum banyak nya petani atau petambak ikan gurame padahal permintaan terus meningkat. Selain faktor faktor diatas Hal ini didorong juga karena banyaknya restoran atau rumah makan yang membutuhkan ikan ini. Mungkin itulah yang menyebabkan ikan gurame memiliki harga yang jauh lebih mahal dibndingkan dengan ikan lainnya.
Cara Budidaya Ikan Gurame
Lalu bagaimana cara membudidaya ikan ini?berikut ulasannya:
Persiapan kolam
Kolam merupakan sarana penting sebagai tempat untuk membudidayakan ikan gurame. Sehingga persiapan kolam harus diperhatkan secara seksama terutama kondisi lingkungan nya. Untuk kolam ikan gurame sendiri biasanya terdapat 3 jenis kolm, yaitu : Kolam tanah, kolam semen, atau terpal/tambak. Untuk luas kolam relatif biasanya 5 x 10 meter sudah bisa dijadikan tempat budidaya.
Ada beberapa treatmen khusus yang harus dilakukan untuk kolam khususnya kolam tanah yaitu :
Kolam dikeringkan untuk membunuh kuman penyakit dan mikroorganisme berbahay.
Selanjutnya tanah di gemburkan dan menghilangkan amonia.
Selanjutnya adalah proses penyeimbangan ph atau pengapuran, dengan bantuan kapur dolmit, dosis yang digunakan dapat disesuaikan dengan tingkat keasaman tanah.
Kemudian proses pemupukan dengan menggunakan pupuk organik/kompos di campr dengan urea, hal ini untuk menumbuhkan planton dan makan gurame lainnya seperti lumut.
Selanjutnya pengisian air, isi kolam hingga penuh dan diamkan beberapa hari sampai air berwarna kehijauan dan ditumbuhi lumut.
Setelah kolam siap baru bibit ikan di tebar.
Oh iya perlu diperhatikan juga setidaknya dilakukan pengecekan setiap seminggu sekali dengan menambah atau mengurangi volume air dengan cara pengurasan atau pengisian, hal ini dilakukan untuk menjaga kwalitas air karena biasanya terjadi pengurangan akibat penguapan dan juga karena air kotor akibat sisa pakan ikan.
2. Proses Tebar Benih Ikan Gurame
Ada teknik kgusus Cara Tebar bibit ikan gurame yang biasanya tidak diketahui oleh orang awam yang baru akan memulai berbudidaya ikan gurame. Yaitu dengan cara memasukan benih berukuran 5 – 10 cm kedalam bak dan biarkan bak terendam sebagian kedalam air kolam, hal ini bertujuan agar ikan menyesuaikan dengankeadaan kolam dan jangan menuang ikn langsung kedalam kolam, tapi biarkan ikan perlahan berenang sendiri keluar dari bak.
3. Pemberian pakan
Anakan Gurame biasanya pemakan tumbuhan (herbivira) saat masih kecil dan setelah dewasa dapat menjadi karniivora. Makanan pokok gurame biasany adalah pelet ikan yang dapat diataur kadar gizinya. Selain pelet daun dan tumbuhan juga dapat dijadikan makanan tambahan yang baik untuk pertumbuhan ikan gurame. Daun yang bisa dijadikan pakan tambahan yaitu :
Daun talas
Kangkung
Daun singkong
Pepaya
Dan pakan buatan seperti jagung, dedak, atau ampas tahu.
sebaiknya dicincng terlebih dahulu
Tapi pemeberian pakan diatas baik pelet ataupun alami sebaiknya tidak bisa terlalu banyak dan berlebihan karena sisa makanan yang berada dikolam bisa menjadi racun jika dibiarkan.Penting untuk menjaga kwalitas air.
4. Perawatan.
Penting untuk selalu memeriksa kwalitas air, volume air, suhu, ph, dan menghindarkan ikan dari cahaya terlalu terang seperti senter atau lamou tembak karen bisa menyebabkan ikan stress. Jika ikan terkena penyakit anda bisa langsung berkonsultasi dengan penjual obat ikan untuk mendapat obat yang sesuai dengan sakit yang diderita.
5. Panen
Panen dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan, biasanya ikan gurame yang terlalu besar justru memiliki harga jual yang lebih murah. Sehingga harus diperhatikan benar target pasar dan pesanan pembeli.
6. Pasca Panen
Perlu dilakukan pengurasan dan pengeringan seperti proses awal untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Mungkin hanya itu dulu yang bisa berwirausaha.net bagikan kali ini tentang peluang usaha budidaya ikan gurame, semoga bermanfaat dan sukses selalu dengan usaha anda.