“Kejarlah Ilmu setinggi langit”.
Tau apa maksud ungkapan tersebut?
Maksudnya adalah kita harus selalu mencari ilmu, terus menuntut ilmu, sebanyak banyaknya.
Tapi Kenapa ya mas, kok harus setinggi langit?
Karena langit itu tidak ada batasnya sama seperti ilmu yang juga sangat luas, mungkin hanya tuhan yang tau seberapa batasan ilmu yang ada di dunia ini. Sama seperti seberapa tinggi langit.
Ilmu itu sangat mahal harganya bagi sebagian orang, jadi bersyukurlah bagi kalian yang di paksa oleh orang tua kalian untuk melanjutkan pendidikan sampai bangku kuliah!
Saya bahkan harus menangis dan meminta minta kepada orang tua saya hanya untuk merasakan nikmatnya mengenyam pendidikan di bangku kuliah.😁😁😁
Kenapa sih mengutamakan pendidikan?
Zaman sekarang ini kalau tidak punya pendidikan susah, nanti akan selalu dibohongi oleh orang orang yang lebih pintar, selain itu tidak punya pendidikan juga akan membuat kita sulit untuk bersaing untuk memperoleh pekerjaan.
Karena setiap lowongan pasti di bagian persyaratan biasanya di cantumkan minimal D3, S1, S2 dan seterusnya. Itu kalau kamu mau melamar pekerjaan di tempat yang kerjanya pakai AC. Tapi kalau maunya kerjanya menambal ban atau angon bebek ya jelas syarat syarat seperti itu tidak akan berlaku.
Bagaimana kalau saya tidak mampu melanjutkan pendidikan?
Sebenarnya kalau kamu rajin mau mencari informasi dan tidak bermalas malasan seperti saya, banyak cara untuk meringankan biaya pendidikan, karena di kampus, universitas dan perguruan tinggi itu banyak menawarkan beasiswa khususnya untuk siswa yang memenuhi syarat, seperti :
- Berprestasi.
- Aktif organisasi.
- Kreatif.
- Ataupun kurang mampu.
Jadi sebenernya tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan pendidikan karena tidak punya biaya kalau memang kamu memiliki keinginan kuat.
Emang apa sih manfaatnya pendidikan bagi kehidupan?
Manfaat ilmu bagi kehidupan manusia itu banyak, berikut ini diantaranya.
1. Ilmu adalah Salah satu jalan memutuskan rantai kemiskinan.
Jika kamu merasa jika hidup kamu itu susah, pendidikan merupakan salah satu cara paling manjur untuk memutuskan rantai kemiskinan. Jadi kalau kamu memang ingin mengubah nasib kamu dan keluarga, ya kamu harus semangat belajar, dengan rajin belajar kamu akan pintar. Saat pintar jasa kamu akan banyak di butuhkan, baik oleh perusahaan ataupun oleh orang lain.
Jadi saat kamu pintar mencari pekerjaan tidak akan sulit, Untuk itu jangan menyerah untuk belajar dan mengejar pendidikan.
2. Ilmu Menjadikan Hidup Lebih Baik.
Pernah tidak membayangkan apa jadinya jika hidup tanpa ilmu?
Manusia pasti akan hidup seperti zaman batu dahulu, tidak ada yang namanya peraturan, hukum, norma dan kode kode kehidupan lainnya.
Contoh sederhananya dahulu kita mencuci menggunakan tangan di kali, terus dengan ilmu manusia mampu membuat mesin cuci yang memudahkan pekerjaan mencuci itu sendiri.
3. Ilmu menghapuskan kesenjangan sosial
Pernah liat berita anak anak yang tinggal di kolong jembatan? Tidur beralas kardus dan pekerjaannya meminta minta? Berbeda dengan mereka yang hidup mewah, ke mana mana naik mobil. Kejadian seperti itu sering di jumpai di kota kota. Itu yang disebut kesenjangan sosial.
Dengan ilmu kamu bisa menghilangkan, atau setidaknya bisa mengurangi kesenjangan sosial yang terjadi di sekitar kamu.
4. Ilmu adalah kunci untuk membuka jendela dunia
Kalau kamu tidak bisa menulis dan membaca kamu tidak bisa membuka internet, kamu tidak tidak tau apa informasi terbaru, kamu tidak akan tau kalau di tempat lain itu seperti ini, seperti itu. Semua itu ya karena ilmu, jadi ilmu secara tidak langsung adalah kunci untuk kamu membuka jendela dunia.
Kamu punya harta sebanyak apa pun kalau di gunakan lama kelamaan pasti akan habis juga, berbeda dengan ilmu semakin banyak kamu gunakan dan bagikan ilmu justru akan semakin bertambah dan semakin bertambah. Belum lagi jika kamu bagikan kepada orang lain ilmu itu akan menyebar membawa dampak positif bagi orang lain dan tidak akan pernah terputus meskipun kamu sudah tidak ada.
Orang berilmu itu biasanya justru menghargai orang lain. Semakin tinggi ilmu seseorang semakin dia merendah dan menghargai orang lain. Karena menyadari jika ilmu yang dimilikinya itu belum ada apa apa nya.
Sama halnya dengan filosofi padi yang semakin berisi penuh, semakin menunduk pula ia. Karena berat terisi beras.
Apakah dahulu kita pernah berfikir cara pergi ke bulan? Dengan ilmu ternyata semua itu bisa di lakukan.
Apakah dahulu pernah terfikirkan cara membuat telepon genggam (HP) yang bisa komunikasi jarak jauh?
Dengan ilmu hal itu juga bisa di wujudkan.
Jadi ilmu itu memungkinkan kamu melakukan hal hal yang sebelumnya dikira tidak mungkin dilakukan.