Ini Alasan Kenapa Sering Gagal Saat Mencoba Memulai Usaha

Posted on
alasan usaha sering gagal

Kegagalan adalah guru yang paling berharga, ya sebuah kalimat sederhana yang kerap dijadikan motivasi untuk membuat kita tidak lelah mencoba dan tidak berhenti berusaha. Dan saya rasa kalimat ini benar adanya.
Karena jarang sekali ada orang yang bisa meraih kesuksesan memulai sebuah usaha hanya pada percobaan pertama, sangat jarang.
selalu ada kegagalan yang kemudian menjadi sebuah pembelajaran untuk membuat seseorang itu lebih matang, dewasa dalam pemikiran dan siap secara mental.
Lalu kegagalan yang dialami itu dijadikan semacam cambukan penyemangat dan sebagai batu loncatan untuk maju ke depan dan mencoba kembali.

Faktor Penyebab Usaha Sering Gagal:

1. Mudah menyerah

Ingat kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, justru merupakan suatu tanda bahwa kita sedang memulai sebuah babak baru untuk menjadi yang lebih baik lagi, karena percaya tidak percaya dibalik kegagalan di sana juga akan selalu ada jalan.
Akhir dari perjuangan dan akhir segalanya adalah saat kita memutuskan untuk Menyerah/berhenti pada apa yang kita lakukan, padahal siapa tau saat kita memutuskan berhenti itu kesuksesan sudah ada sangat dekat dengan kita.
Saya sendiri pernah mengalami rasanya gagal, berkali kali, paham betul rasanya dagang sepi dan gak laku, terlilit hutang, meskipun tidaklah terlalu besar. Tapi yang namanya hutang ya tetaplah hutang, sebuah beban berat yang tidak hanya sulit dari segi fisik tapi juga memberatkan dari segi mental, karena harus menanggung malu, takut, dan kegelisahan dan kekhawatiran.
Tapi satu keyakinan saya, jika suatu masalah itu selalu ada jalan keluarnya sebesar apapun masalahnya. Jikapun tidak sekarang bersabarlah mungkin besok, atau lusa, mungkin minggu depan atau tahun depan.
Permasalahannya hanya seberapa besar usaha anda untuk menyelesaikannya dan seberapa sabar anda menghadapinya.

2. Kurang pengalaman

Apa pelajaran yang lebih berharga dari pengalaman? Pengalaman itu sangat berharga, saking berharganya tidak dapat dibandingkan dengan uang.
tidak percaya bisa dibuktikan, misal uang kita banyak/ratusan.
Tapi tidak bisa memanfaatkannya pasti ujung ujungnya abis juga terpakai untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, maka jalan satu satunya harus diputar kan dengan memulai usaha. Tapi tidak punya pengalaman, apa yang terjadi? Ya sama saja ujung ujungnya habis juga, iyakan?
Jadi selagi muda carilah pengalaman sebanyak banyaknya belajar bersikap, bersosial lah dengan lingkungan dan orang orang yang dewasa, temukan jati diri anda dimana, nantinya pengalaman anda akan terus bertambah seiring waktu berjalan. Jangan Cuma habiskan waktu untuk bersenang senang.