Mungkin ada sebagian dari teman teman yang menemui kesulitan atau kebingungan menentukan jurusan apa yang sebaiknya di ambil saat nanti melanjutkan pendidikan.
memilih jurusan sendiri merupakan sebuah langkah penting dalam kehidupan kita, karena sedikit banayak akan berpengaruh nantinya khususnya saat hendak mencari pekerjaan.
Beberapa contoh jurusan pendidikan yang ada di indonesia :
- jurusan akuntansi
- jurusan arsitektur
- jurusan administrasi (perkantoran, negara, bisnis, dll)
- jurusan farmasi
- jurusan bahasa : indonesia/bahasa asing(jepang, inggris, korea, dll)
- memilih jurusan hukum
- memilih jurusan ekonomi pembangunan
- alasan memilih elektro
- jurusan fisika
- jurusan penyiaran
- jurusan pertambangan
- jurusan teknik informatika
dan masih banyak lagi yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu..
banyaknya jurusan kadang malah menjadi sebuah beban karena kita tidak tau jurusan apa yang paling bagus untuk di pilih.]
Untuk itu kami sudah membuatkan beberapa rangkuman dan tips dalam memilih jurusan pendidikan.
Berikut tips tips cara paling tepat menentukan jurusan :
|
source image pixabay |
1. Pilih jurusan yang kamu sukai
Hal yang sebaiknya pertama kali menjadi bahan pertimbangan sebelum memilih program studi atau jurusan yaitu adalah berdasarkan bidang yang kamu sukai.
Kamu tidak harus terpaku dengan jurusan apa yag kamu ambil saat di sma, karena kita tau sma itu dulu kita belum cukup dewasa untuk tau tipe kepribadian, tau apa sebenarnya minat dan bakat kamu dimana.
jadi jika kamu merasa SMA kamu kurang nyaman dengan jenis pendidikan yang kamu tempuh sekaranglah saatnya memikirkan apa bidang kesukaan kamu, lalu bersiap pindah haluan dan memilih jurusan baru sesuai dengan minat dan bakat.
2. Pillih bidang yang kamu kuasai
Jika setelah lulus SMA/SMK kamu belum juga menemukan apa yang sebenarnya kamu sukai, maka alternatif terbaiknya adalah kamu memilih bidang yang paling kamu kuasai.
Caranya bisa dengan bertanya pendapat teman teman kamu sebenarnya dimana sih letak keahlian kamu? Jika teman teman kamu bilang tidak tau, coba kamu perhatikan sendiri dibidang apa yang menurut kamu paling mudah untuk di kuasai, nah mungkin disitulah sebenarnya bakat kamu.
contoh kamu suka menggambar dan perspektif kamu bagus dalam detail jarak dan ukuran, walaupun kamu sebenarnya tidak terlalu menyukai hitung hitungan dan kerumitan, nah dengan memperhatikan detail detail diatas kita bisa menarik kesimpulan jika mungkin kamu sebenarnya berbakat di bidang arsitektur, Cuma mungkin belum menyadarinya.
3. Pilih yang paling dibutuhkan saat ini dan masih sedikit peminatnya
Memilih bidang yang paling di butuhkan akan mempermudah kamu dalam menjual jasa dan keahlian kamu, jadi kemungkinan besar kamu tidak akan kesulitan mencari pekerjaan setelah lulus.
Contoh jurusan yang dibutuhkan tapi masih sedikit peminatnya adalah :
- pertambangan
- perikanan dan kelautan
- kehutanan
4. Bertanya dahulu pendapat orang tua.
Orang tua adalah orang yang paling mengenal kita baik luar maupun dalam, maka jika kamu kesulitan menentukan jurusan coba kamu diskusikan bersama orang tua, mereka pati akan memeberikan solusi terbaik untuk akan nya.
5. Pilih yang gajinya paling besar
Memilih jurusan yang memiliki gaji besar akan lebih menjanjikan untuk masa depan kamu.
Siapa sih yang tidak ingin mendapatkan gaji besar?
Jadi Jika kamu memang tidak memiliki minat tertentu terhadap suatu bidang keahlian saran terakhir dari saya untuk memilih jurusan sebaiknya dengan memilih yang gajinya paling besar.
Hal yang membuat kamu salah menentukan jurusan biasanya adalah karena terlalu terburu buru dalam menentukan pilihan jurusan, yang harus kamu tau adalah menentukan jurusan sedikit banyak akan sangat berpengaruh dengan karir kerja kamu di masa depan, jadi pertmbangkanlah berulang ulang sebelum kamu memutuskan untuk menentukan sebuah jurusan.
Belum lagi banyak orang yang berhenti kuliah karena merasa jurusan yang di ambilnya ternyata tidak sesuai dengan yang di harapkan.
Jadi sekali lagi saya berpesan telitilah dulu suatu jurusan, kemana tujuannya, luus kerja apa, dan hal hal detail lainnya, supaya kamu tidak akan salah dalam memilih jurusan.
Kebanyakan dari kamu pasti pernah merasa menyesal kenapa jurusan saat SMA atau SMK kamu tidak sesuai dengan yang kamu harapkan, sebenarnya hal ini masih wajar di karenakan saat sma kita cenderung tidak mempertimbangkan efek dari pilihan itu karena awalnya Cuma karena ikut ikutan teman.
Nah di saat hendak memilih menuju perguruan tinggi sebaiknya kamu pertimbangkan lagi baik baik keputusan kamu, pertimbangkan berulang ulang sampai kamu benar benar yakin.
Karena setelah lulus SMA kan kamu sudah cukup dewasa untuk memepertimbangkan efek dari pilihan kamu.