Budidaya jengkol bisa menjadi peluang usaha menarik, terutama karena permintaan akan jengkol cukup tinggi di beberapa daerah, terutama di Indonesia.
Jengkol awalnya hanyalah tanaman yang kurang mendapatkan minat khususnya dalam hal ekonomi karena budidaya jengkol di anggap kurang menghasilkan, tapi seiring dengan berjalannya waktu dan semakin banyaknya pecinta jengkol, belakangan jengkol justru berubah menjadi sebuah bahan baku yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi di masyarakat.
Jengkol atau jering sendiri sebenarnya adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Orang Barat sering menyebut buah jengkol dengan sebutan dog fruit. Jengkol termasuk dalam polong-polongan (Fabaceae). Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng membentuk spiral, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna coklat mengkilap.
Jengkol diketahui memiliki kemampuan untuk bisa mencegah penyakit diabetes dan bersifat diuretik dan baik untuk kesehatan jantung selama tidak di konsumsi secara berlebihan. Selain itu tumbuhan jengkol juga diperkirakan mempunyai kemampuan untuk menyerap air tanah lebih tinggi sehingga bermanfaat dalam proses konservasi air.
Jengkol, selain menjadi bahan makanan yang populer di beberapa daerah, juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Berikut beberapa di antaranya:
Sumber Nutrisi: Jengkol mengandung sejumlah nutrisi penting seperti protein, serat, vitamin, dan mineral. Protein merupakan zat penting bagi pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, sedangkan serat membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Menyediakan Energi: Karbohidrat kompleks yang terdapat dalam jengkol dapat menyediakan energi yang diperlukan oleh tubuh untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Mengandung Antioksidan: Jengkol mengandung senyawa-senyawa antioksidan seperti flavonoid dan polifenol yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit jantung.
Mendukung Kesehatan Jantung: Kandungan serat dan antioksidan dalam jengkol dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan menjaga elastisitas pembuluh darah.
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan: Serat yang tinggi dalam jengkol dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit dan memperbaiki fungsi usus.
Menyediakan Zat Besi: Jengkol juga merupakan sumber zat besi yang baik, yang diperlukan untuk membentuk hemoglobin dalam darah dan menjaga kesehatan sel darah merah.
Mengandung Kalsium: Kalsium dalam jengkol dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Meskipun jengkol memiliki beragam manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan tidak berlebihan. Beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsi jengkol karena kandungan senyawa-senyawa tertentu di dalamnya. Jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu, konsultasikan dengan profesional medis sebelum menambahkan jengkol ke dalam diet Anda.
oh iya Jengkol bisa menimbulkan efek samping seperti bau tidak sedap pada urin/kencing, bau mulut, setelah dikonsumsi , terutama bila dimakan segar sebagai lalap. ya meskipun itu merupakan hal yang sudah sangat dimaklumi di masyarakat.
Berapa Harga jengkol?
Untuk jengkol biasanya dijual kiloan oleh pedagang di pasar pasar tradisional, harga jengkol di pasar biasanya dipatok dengan harga berkisar antara 40.000 sampai 80.000 perkilo, bahkan pernah waktu itu harga jengkol sampai menembus angka 100.000 ribu per kilo dan setara dengan harga daging. Waw harga yang sangat fantastis sekali ya?? *harga yang saya sebutkan diatas bisa berbeda setiap daerah nya kadang justru cenderung lebih mahal sesuai musim.
Kenapa Usaha budidaya jengkol Menjanjikan Untuk Dikerjakan?
Alasan kenapa usaha tanam / budidaya jengkol layak untuk dikerjakan adalah :
Mudah di budidaya dan bisa tumbuh dimana saja.
baik bagi kesehatan (selama di konsumsi tidak dalam jumlah yang berlebihan).
Memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Dapat di olah menjadi beraneka macam masakan semur jengkol, rendang jengkol, sambal goreng jengkol, tumis jengkol manis pedas.
Jengkol juga dapat dimakan langsung sebagai lalapan ataupun diolah menjadi kerupuk.
Bagaimana Cara Budidaya Jengkol?
Berikut proses yang biasa dilakukan dalam budidaya jengkol
1. Pemilihan atau Tempat Budidaya
Budidaya usaha jengkol sebenarnya bisa dilakukan di mana saja asalkan tanahnya gembur dan memiliki cukup sumber air. Budidaya jengkol sebaiknya dimulai ketika memasuki musim hujan agar saat proses pertumbuhan jengkol mendapat cukup asupan air dan tidak mati karena kekeringan.
2. Pembibitan
Bibit jengkol berkualitas bisa didapatkan dari petani atau penjual bibit yang terpercaya. Pastikan bibit yang Anda pilih sehat dan bebas dari penyakit. Pembibitan juga bisa dilakukan melalui biji atau cangkok. Sebelum dipindah ke kebun budidaya jengkol bibit ditanam atau disemai di dalam polibag yang berisi tanah yang subur dengan kandungan mineral yang memadai untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
3. Penanaman
Setelah bibit semai cucup umur yaitu berusia antara 2 atau 3 bulan dan sehat, bibit bisa langsung dipindahkan kelahan tanam, tapi sebelumnya anda harus menyiapkan tanah yang akan dijadikan tempat budidaya. Buatlah lubang lubang tanam dengan jarak tertentu agar tidak ada tumbuhan jengkol yang kuntet karena kalah persaingan dalam mendapatkan sinar matahari, air dan juga mineral tanah.
4. Perawatan
Tanamanan jengkol haris sering disiangi dari rumput dan gulma serta sering di berikan pupuk, selain itu perlu juga dilakukan pemupukan baik dengan pupuk alami ataupun pupuk jadi yang ada dipasaran. usahakan tanaman terbebas dari tanaman parasit karena bisa mengurangi jumlah produksi panen. Berikut rincian perawatan yang bisa anda lakukan:
a. penyiraman
Penyiraman sebaiknya dilakukan secara berkala pagi atau sore hari, perhatikan juga cuaca pada saat menyiram, jika dirasa cuaca terlalu panas mungkin penyiraman bisa dilakukan 2 kali, jika tidak cukup satu kali saja.
b. Pemangkasan/penyiangan
Pemangkasan dilakukan apabila masa pertumbuhan pohon mengeluarkan ranting terlalu banyak, sebaiknya dipilih satu yang paling besar dan kurangi yang lain agar mangga cepat berbuah.
c. Peremajaan tanah.
Lakukan penggemburan dengan cara mencangkul ulang sekitar pohon karena semakin lama tanah disekirat pohon pasti akan mengalami peadatan, hal ini juga membantu proses peremajaan nutrisi tanah.
d. Pengendalian hama dan penyakit
Hama bisa diakibatkan oleh berbagai hal salah satunya yaitu cuaca, untuk pencegahannya anda bisa melakukan pengontolan secara rutin dan menggunakan bantuan pestisida apabila diperlukan, untuk jenisnya anda harus diskusikan dahulu dengan yang lebih mengerti atau bisa langsung bertanya kepada penjual obat obat yang sesuai karena hama bisa bermacam macam begitu juga dengan penyakit yang diderita pohon jengkol.
5. Panen
Biasanya tanaman Jengkol sudah bisa penanaman saat mamasuki tahun keempat atau kelima dari awal penanaman. Sementara untuk jengkol yang ditanam dengan metode cangkok biasanya bisa lebih cepat panen yaitu mulai tahun ke 3 atau ke tahun ke 4. Satu pohon jengkol yang sehat dan lebat normalnya dapat menghasilkan 15 hingga 25 kilogram buah jengkol.
Mungkin hanya itu dulu yang bisa berwirausaha.net bagikan kali ini tentang peluang bisnis budidaya jengkol yang menguntungkan, semoga bermanfaat dan sukses selalu dengan usaha anda. Sampai jumpa!
Pembaca, ada yang punya referensi lengkap mengenai hasil tanaman jengkol ini per tahun , mulai dari tahun mulai berbuah sampai tanaman tidak menghasilkan lagi . Terimakasih
Terima kasih
Pembaca, ada yang punya referensi lengkap mengenai hasil tanaman jengkol ini per tahun , mulai dari tahun mulai berbuah sampai tanaman tidak menghasilkan lagi . Terimakasih