Selamat datang di berwirausaha.net pengunjung yang terhormat, pada kesempatan kali ini berwirausaha ingin mengajak anda mengulas mengenai peluang usaha budidaya kacang kedelai.
Selamat membaca!
Kacang kedelai ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi sehingga sering dijadikan sebagai pengganti susu untuk yang alergi terhadap susu sapi.
Kedelai atau bahasa inggrisnya biasa juga di sebut soybeans merupakan
biji keluarga polong polongan yang banyak di manfaatkan sebagai bahan
makanan, tanaman ini banyak tersebar di seluruh wilayah dan daerah di
negara kita.
Dan selain itu juga di lengkapi dengan lemak tak jenuh, protein, kalsium dan juga serat yang sangat di butuhkan oleh tubuh.
Apa Saja contoh Makanan yang Dibuat Dengan Bahan baku kedelai?
Selain kaya akan kandungan bermanfaat kacang kedelai juga bisa di olah menjadi berbagai jenis olahan pangan misalnya seperti :
- Tempe
- Tahu
- Susu kedelai
- Kecambah atau toge
- Keripik, peyek dan masih banyak lagi.
Kenapa Sih Usaha Budidaya Kacang Kedelai Layak untuk Dikerjakan?
Kedelai itu merupakan bahan pokok yang sangat di butuhkan dalam kehidupan masyarakat sehari hari, sedangkan produksi panen petani kedelai lokal yang ada di indonesia sendiri belum mencukupi untuk memenuhi semua keperluan itu terbukti dari angka impot kedelai yang semakin tahun semakin meningkat
Dan ini merupakan sebuah peluang usaha yang menjanjikan untuk anda yang jeli melihat peluang mengingat harga kedelai yang lumayan tinggi dipasaran saat ini.
Apa Keuntugan jika memulai usaha budidaya Kedelai?
- Meningkatkan atau menambah penghasilan.
- Dapat menjadi tanaman pengganti tanaman lain agar tanah tidak jenuh, karena masa panennya termasuh cepat.
- Bisa lebih menghasilkan jika saat musim panen saat harga sedang naik.
Bagaimana Sih Cara Memulai Usaha Budidaya Kedelai?
1. Persiapan Lokasi Tanam
Lokasi yang cocok untuk menanam kedelai ini sebenarnya termasuk fleksibel karena bisa diSawah atau diladang.
Untuk sawah dengan kondisi becek dan berair sebaiknya di buatkan drainase dan juga gundukan tanah untuk menanam supaya benih tidak terendam karena benis bisa busuk atau mati.
Sedangkan untuk di ladang sebaiknya anda membuat pengairan yang bagus yang nantinya berfungsi untuk mengambil air untuk melakukan penyiraman.
2. Persiapan bibit
Bibit bisa anda dapatkan langsung dari para penjual bibit, atau anda bisa membuatnya sendiri dengan memilih dari hasil panen sebelumnya atau membeli dari petani lain, tapi yang pasti membutuhkan keterampilan khusus dalam pemilihan bibit ini.
3. Cara penanaman
Buat lubang dengan jarak tertentu misal 20 x 20, 25 x 25, atau berapapun asalkan rata dan teratur, pertimbangkan juga kwalitas cahaya jangan sampai jarak terlalu berdekatan karena akan terjadi kompetisi antar tanaman.
untuk setiap lubang di isi antara 3 sampai 5 benih atau sesuai dengan kebijakan anda, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika ada bibit yang jelek dan tidak tumbuh maka masih ada lainnya.
Pengairan sebaiknya di lakukan setiap hari pada pagi atau sore hari khususnya sebelum pemupukan kedua, tapi jika cuaca tidak terik dan sering hujan sebaiknya penyiraman dikurangi karena justru akan menyebabkan benih busuk.