Kisah sukses Soegianto Widjaya pendiri dapur masak yang sekarang bergabung dengan cookpad
Pernah kan pas nyari resep di internet tiba tiba masuk ke website cookpad? Nah itu adalah cookpad indonesia yang asal mulanya dimulai dari perjalanan panjang Soegianto Widjaya. catatan : perusahaan cookpad internasional di dirikan pria jepang bernama akimitsu sano, cookpad indonesia adalah bagian dari cookpad company, semoga tidak ada yang salah menafsirkan.- red
Berikut kisah perjalanan panjang soegianto Widjaya
Awal Perjalanan Karir
Soegianto Widjaya merupakan pria kelahiran Jakarta, 20 Februari 1981 ini memulai perjalan sebagai technopreneur tahun 2010. Ia memutuskan berhenti dan mulai mendirikan Sedapur.com. Sedapur adalah e-commerce memiliki konsep mirip dengan tokopedia, yakni menyediakan lapak bagi ibu-ibu untuk berjualan masakan mereka. Dalam membangun Sedapur, Soegianto tidak sendirian. Ada empat orang lain, termasuk kakaknya, Soetrisno Widjaya. Kami memang memilih pendanaan secara sokongan,” dan terkumpullah uang sekitar Rp 700 juta.
sang kakak menyetor modal paling besar, sekitar Rp 300 juta. Sementara yang lain sekitar Rp 100 juta perorang. Soegianto lalu menyewa kantor, dan mendirikan PT, merekrut pegawai, membuat website dan juga beriklan dikoran. Karena itu, uang boros, pada Tahun 2012, dana sudah habis. Pekerja yang tersisa tinggal satu petugas administrasi dan seorang partner,” imbuh Soegi. Setelah tak beroperasi, pada Juli 2013, Sedapur resmi tutup. Meski gagal, Sedapur bisa memenangkan beberapa lomba. Di antaranya yaitu, Nokia Entreprenuer Fellowship dan Indonesia ICT Award (Inaicta).
Uang hadiah cair setahun kemudian. Uang inilah yang dipakai untuk membangun dapurmasak.
Bangkit Kembali
Belajar dari kegagalan Sedapur, mengembangkan dapurmasak hanya membuat platform berbagi resep masakan secara online. Dapurmasak menerapkan konsep UGC (user generate contact)user menulis sendiri dan di bagikan untuk di baca oleh user lain.Dapurmasak lebih hemat Maklum, duitnya kali ini juga jauh lebih terbatas. Mitra yang tersisapun tinggal sang kaka seorang lalu dgn di tambahi hadiah dari daily social Soegi memulai startup kedua ini dari garasi rumah Bertemu Sang Idola
Februari 2012, sosok idola yang menjadi panutan, Akimitsu Sano, datang keIndonesia. Pria Jepang ini adalah pendiri Cookpad, perusahaan yang menyediakan platform serupa di Jepang.Pertemuan itu meninggalkan kesan mendalam bagi Soegi Karena ia sempat menunjukkan konsep Dapurmasak pada Aki Sano.disana sano tahu, kami mencontek Cookpad versi internasionalnya.
Sogianto jg tau jika visi Cookpad ternyata sejalan dengan Dapurmasak, yakni “Memasak tidak cuma menyenangkan, tapi memasak juga secara tidak langsung akan membantu para petani”.
soegi lebih yakin setelah mendengar kisah aki yang tak mudah untuk menggapai sukses. Lantaran susah untuk meyakinkan orang membiasakan memasak sendiri, untuk membiayai karyawan, Aki Sano harus bekerja keras selama tujuh tahun.
Bergabung dengan Cookpad
Setelah sharing dengan Aki, Soegianto ingin berencana agar dapat bimbingan dan pendanaan dari aki sano. Maka, ia pun mulai mengirimkan email kepada Aki Sano. Sayang, setelah banyak email dikirim aki tetap tidak membalas. Namun Soegi merasa tidak puas membiarkan investor yang visinya mungkin tidak sama dengannya masuk ke dalam perusahaan yang ia rintis. Dalam mengembangkan start-up, ada dua pilihan.
Pertama, menunggu pertumbuhan trafik rganik tanpa ada pendanaan dari pihak luar. Di sini, pendiri bisa belajar sendiri tanpa ada coach dan berpotensi gagal atau sukses. atau mencari pendanaan, biasanya akan ada coach, yang bisa tidak sesuai dengan visi dan misi semula pendiri start-up.
Tapi, Soegianto bersikeras mendapat perhatian Aki Sano, yang menurutnya satu visi dan misi dengannya. Jawaban yang tak kunjung datang dan desakan dari sang kakak sempat membuatnya stres “Rambut saya sampai rontok,” ingat soegi. Rupanya kesabaran dan keteguhan hatinya memberikan hasil. Agustus 2013, email balasan dari Aki Sano akhirnya datang. Aki Sano bertanya, apa yang kamu butuhkan: coach atau investasi? Saya jawab, dua-duanya,kata Soegi. Akhirnya, Dapurmasak mendapatkan investasi dari Aki Sano. yang rupanya sempat ragu, apakah orang Indonesia mau memasak. Sebab, ia pernah makan di warung, orang bisa membeli makanan dengan harga kurang dari US$ 1.
Tapi sebuah keajaiban, pada Lebaran 2013, Dapurmasak kebanjiran pengunjung. Akibatnya server sempat down karena terlalu banyak diakses. Kunjungan ini bisa berarti, orang Indonesia memang masih mau repot memasak sendiri.
sampai, pada Oktober 2013, Dapurmasak dibeli oleh Cookpad. Namanya lalu dirubah menjadi Cookpad Indonesia. Soegianto tetap menjadi CEO dengan 11 orang tim lokal.
“Sama visi dengan padangan berbeda. So let’s join them fully,” kata Soegi. Saat mulai gabung, trafik di Dapurmasak berkisar 250.000 per bulan. Kini ada sekitar 8,3 juta unique user dengan 100 juta page view tiap bulan dengan resep mencapai 100.000. Targetnya, Cookpad Indonesia punya 10 juta pengguna unik per bulan. pengunjung meningkat, tapi Cookpad tetap tidak membiayai bisnisnya dari iklan berbayar. “Kami menerapkan model yang lain, yakni premium subscriber yang bisa mengakses fitur search resep terbaik dengan cepat,” kata Soegi.
Mei lalu, fitur ini diluncurkan di Indonesia dengan harga Rp 39.000 per bulan. Sementara di Jepang, jumlah premium subscriber telah mencapai 1 juta pengguna.
Profil lengkap Soegianto Widjaya
Pengalaman
Junior Consultant PT INTELLYSIS TRIPRATAMA Agustus 2003 – Februari 2004 (7 bulan).
Oracle Functional Consultant PT. Sigma Solusi Integrasi Maret 2004 – Desember 2005 (1 tahun
Senior Consultant PT. Sigma Cipta Caraka Desember 2005 – September 2010 (4 tahun 10 bulan).
10 bulan).
Senior Consultant PT. Value Quest September 2010 – Desember 2010 (4 bulan)
Co-Founder Sedapur.com (PT. Selaras Digital Sempurna September 2010 – Juli 2013 (2 tahun 11 bulan).
Founder DapurMasak.com (DapurMasak.com Maret 2013 – April 2014 (1 tahun 2 bulan).
CEO Cookpad Indonesia (Cookpad Indonesia April 2014 – Saat ini (2 tahun 7 bulan).
Gelar Kehormatan dan Penghargaan
1st Winner of Nokia Fellowship 2011 (Nokia and British Council Juni 2011)
1st winner of INAICTA 2011 in category E-Business Service (Indonesian Ministry of Information Comunication and Technology September 2012)
1st winner of INAICTA 2012 in category Best Start-up (Indonesian Ministry of Information Communication and Technology September 2012).
1st Winner of Best Startup 2012 DailySocial, Kompas.com dan SemutApi Oktober 2012).
Sumber dan referensi : – http://peluangusaha.kontan.co.id/news/jatuh-bangun-soegianto-widjaya-kembangkan-cookpad – https://id.linkedin.com/in/soegianto-widjaya-2145a328 – berbagai sumber dan referensi lain