Alat Input Alat input adalah alat-alat yang berfungsi untuk memasukan data atau perintah dari luar sistem ke dalam suatu memori dan prosesor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan.
Beberapa alat input-output yang jarang digunakan mungkin tergantung pada konteksnya, tetapi berikut adalah beberapa contoh:
Teletype (TTY): Sebuah perangkat yang digunakan untuk menghasilkan dan merekam teks melalui transmisi jarak jauh, sering kali digunakan untuk komunikasi dengan sistem komputer jarak jauh. Meskipun masih digunakan dalam beberapa kasus khusus, penggunaan TTY secara umum telah menurun seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi digital.
Punch Cards: Kartu-kartu ini digunakan pada masa lalu untuk input data ke komputer. Mereka memiliki lubang-lubang yang merepresentasikan data, dan digunakan dengan mesin-mesin punch card untuk menambahkan atau membaca data. Meskipun jarang digunakan sekarang, mereka masih bisa ditemukan dalam aplikasi khusus.
Magnetic Tape: Awalnya populer sebagai media penyimpanan data, pita magnetik sering digunakan untuk mencadangkan data, arsip, atau penggunaan lain yang membutuhkan kapasitas penyimpanan besar. Namun, dengan kemajuan teknologi penyimpanan seperti hard drive dan cloud storage, penggunaan pita magnetik telah menurun drastis.
CRT (Cathode Ray Tube) Monitors: Sebelum era layar datar, monitor CRT (yang menggunakan tabung sinar katoda) adalah standar untuk komputer. Namun, sekarang, hampir semua monitor adalah layar datar (LED, LCD, atau OLED), dan monitor CRT sangat jarang digunakan.
Fax Machine: Meskipun masih digunakan di beberapa tempat, khususnya di lingkungan bisnis tertentu atau di beberapa institusi medis, penggunaan mesin faks telah menurun secara signifikan seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi digital seperti email dan layanan berbagi dokumen online.
Alat Input output Yang JArang Digunakan Lainnya
LIGHT PEN
Light Pen adalah suatu input device atau pointer elektronik yang biasanya di gunakan untuk menggambar teknis atau grafis di dalam komputer. Anda bisa menjumpai para desainer grafis untuk mengetahui kalau perangkat keras ini sangat berguna sekali untuk menggambar. Perangkat keras ini juga berfungsi atau pengganti dari keyboard dan mouse komputer.
Light Pen ada yang dilengkapi dengan papan gambar, dimana pada papan ini permukaannya terbagi menjadi ratusan area, dan area inilah yang kemudian dihubungkan dengan komputer. Setiap sentuhan pena pada area yang bersangkutan, akan menimbulkan denyutan pulsa elektonik. Para arsitek, banyak yang meletakkan kertas berisi gambar diatas papan gambar, dan kemudian dengan light pen yang ada, mereka mengikuti gambar yang tersedia.
FUNGSI LIGHT PEN Light Pen berfungsi untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
Cara Kerja Light Pen Cara penggunaannya adalah dengan menunjuk ujung alat ke monitor komputer yang peka terhadap cahaya, dengan begitu apabila pena ditempelkan dan digerakkan pada layar komputer maka sensor ektronik tersebut akan dihantarkan dan akan dimengerti oleh program dalam komputer. Kelebihan: 1. Direct pointing device (kendali langsung di permukaan layar). 2. Tidak memerlukan koordinasi antara mata dengan tangan. 3. Pengguna dapat langsung mengubah / memanipulasi apa yang tampak pada layar komputer. 4. Sangat berguna sebagai pointing and positioning device.
Kekurangan:
1. Saat menggunakan lightpen, sebagian layar tertutup oleh tangan. 2. Physical fatigue (kelelahan) atau melelahkan tangan. 3. Tangan jauh dari keyboard. 4. Light pen harus di angkat. 5. Light pen dapat mengganggu layar. 6. Gampang rusak atau patah 7. Mudah hilang
Alat Output Alat output adalah alat-alat yang berfungsi mengeluarkan data-data yang berbentuk informasi yang dibutuhkan. ALAT OUTPUT YANG JARANG DIGUNAKAN Printer 3D Sejarah printer 3D Teknologi printing ini sendiri sebenarnya sudah berkembang sejak sekitar 1980an namun belum begitu dikenal hingga tahun 2010an ketika mesin cetak 3D ini dikenalkan secara komersial. Dalam sejarahnya Printer 3D pertama yang bekerja dengan baik dibuat oleh Chuck Hull dari 3D Systems Corp pada tahun 1984. Sejak saat itu teknologi 3D printing semakin berkembang dan digunakan dalam prototyping (model) maupun industri secara luas seperti dalam arsitektur, otomotif, militer, industri medis, fashion, sistem informasi geografis sampai biotech (penggantian jaringan tubuh manusia).
Pengertian Printer 3D Printing 3D adalah sebuah printing yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, namun berbeda dengan printing biasanya yang mencetak data dalam sebuah kertas ataupun lembaran lainya. Dengan teknologi dari 3D printing sebuah perusahaan dapat membuat sebuah prototype tanpa harus menghabiskan bahan baku ataupun material.
CARA KERJA PRINTER 3D Masukan contoh benda yang akan dibuat Scan benda tersebut Mengedit gambar hasil scan Apabila sudah selesai mengedit gambar dapat melakukan dengan mencapur bahan yaitu bubuk plastik dan bubuk warna Dan akan menampilkan hasil laporan berupa benda
Gambar mesin printer 3D
Keuntungan 3D Printing Mampu mengerjakan sekaligus 2 pekerjaan yaitu membuat benda dan bisa langsung mewarnai benda tersebut,serupa dengan aslinya Apabila ada kesalahan gambar pada hasil scanding bisa langsung diubah sesuai keinginan operator
Kerugian 3D Printing Dampak negatif yang khawatir akan timbul adalah penyalah gunaan dari para pengguna printer 3 dimenasi ini. Misal untuk membuat senjata berbahaya atau menduplikat atau mencetam barang-brang tiruan yang sudah beredar di masyarakat. Otomatis, dengan hadirnya printer 3 dimenasi ini bukan saja data digital yang dibisa di duplikasi oleh komputer tapi juga barang dalam bentuk 3 dimensi bisa dengan mudah ditiru.