Skip to content

mengintip Usaha Budidaya Kunyit Dengan Omset Jutaan

Selamat datang di berwirausaha.net pengunjung yang terhormat, pada kesempatan kali ini berwirausaha ingin mengajak anda sekalian membahas tentang peluang usaha budidaya kunyit yang menjanjikan, bagaimana prospek usaha nya, apakah bisnis ini menghasilkan, serta bagaimana cara memulai usaha dan lain lain. Selamat membaca!

Peluang Usaha Budidaya Kunyit Menguntungkan

Apakah anda pernah minum jamu??
Ya kunyit atau kunir merupakan salah satu bahan dasar yang sangat terkenal khususnya untuk pembuatan jamu.

Tumbuhan kunyit atau yang memiki nama latin Curcuma domestica ini sendiri merupakan sejenis tumbuhan rempah dan temu temuan yang banyak tumbuh di asia tenggara khususnya indonesia. tumbuhan ini banyak memberikan manfaat terutama dalam dunia pengobatan baik itu tradisional ataupun pengobatan modern karena memiliki banyak sekali kandungan yang manfaat di dalamnya.

Beberapa perusahaan terkenal bahkan menjadikan kunyit sebagai bahan utama untuk membuat minuman suplemen, obat masuk angin dan juga penambah stamina.



Alasan Kenapa memilih usaha budidaya kunyit?
Dari berbagai sumber yang kami peroleh meyebutkan budidaya kunyit memiliki kelebihan diantaranya :




Dijual kemana kunyit ini nantinya?
Hambatan terbesar pada budidaya kunyit lokal mungkin terletak pada pemasarannya, tapi jika ada memudidaya dalam jumlah besar anda bisa mencoba menawarkannya ke parbik jamu.
Seperti yang dilakukan oleh bapak Zulkarnaen, pemilik CV Shinta Pratama di Ciamis, Jawa Barat. Ia memanfaatkan lahan seluas 7 hektare untuk menanam kunyit.

Bagaimana gambaran Penghasilan Budidaya Kunyit ini?
Luas lahan satu hektar dalam kurun waktu 6 bulan mampu menghasilkan kunyit basah 30 sampai 40 ton. Jika dijual dengan harga Rp 1.500 per kg, maka bisa menghasilkan uang sekitar Rp 45 juta sampai Rp 60 juta.

 

Berapa Modal Budidaya Kunyit?
menurut Direktur CV Shinta Pratama Zulkarnaen, di­dampingi Ketua Koperasi Petani Kunyit Priangan Timur, Agus Wahyudi Modal untuk usaha budi daya kunyit seluas 1 hektar, termasuk sarana produksinya selama 6 bulan, hanya berkisar Rp 8 juta sampai Rp 11 juta. jadi budi­daya kunyit dalam satu musim tanam keuntungan­nya diketahui bisa mencapai minimal Rp 37 juta atau Rp 6,1 juta per bulan,

Bagaimana Cara Budidaya Kunyit?

1. Pembibitan
Persyaratan benih yang baik :
Berasal dari indukan kunyit yang tumbuh cepat, segar, sehat, berdaun dan hijau, kokoh, terhindar dari serangan penyakit, berasal dari rimpang yang telah berumur lebih dari 7-12 bulan.

Ciri cirinya :

1. Penyiapan Bibit

2.Teknik Penyemaian Bibit
Pertumbuhan tunas rimpang kunyit dapat dirangsang dengan cara :

3.Pemindahan Bibit ke area tanam



2. Persiapan Lahan
Penyiapan lahan untuk kebun kunyit sebaiknya dilakukan 30 hari sebelum tanam, dengan cara :

2. Pemupukan (sebelum tanam)
Untuk mempertahankan kegemburan tanah, meningkatkan unsur hara dalam tanah, drainase, dan aerasi yang lancar, lakukan pupukan dasar (pupuk kandang) ke dalam lahan/ lubang tanam dan dibiarkan 1 minggu. Tiap lubang tanam membutuhkan pupuk kandang 2,5-3 kg.

3. Proses penanaman

Tanaman kunyit bisa ditanam dalam dua pola, yaitu penanaman pada awal musim hujan dengan pemanenan di awal musim kemarau atau sebaliknya, Perbedaannya hanya terletak pada periode panen.

Cara tanam :

  1. Pembuatan Lubang Tanam
  2. Lubang tanam dibuat di atas bedengan/petakan dengan ukuran lubang 30 x 30 cm dengan kedalaman 60 cm. Jarak antara lubang adalah 60 x 60 cm. Atau sesuai dengan pengaturan tanam anda.
  3. Tanam bibit dengan arah tunas menghadap keatas agar saat penanaman tidak terbalik.
  4. Tutup dengan tanah basah.

4. Perawatan

  1. Pengairan : Tanaman kunyit termasuk tanaman tidak tahan air. Oleh sebab itu
    drainase dan pengaturan pengairan perlu dilakukan secermat mungkin, agar
    tanaman terbebas dari genangan air sehingga rimpang tidak membusuk.
    Perbaikan drainase baik untuk melancarkan dan mengatur aliran air serta
    sebagai penyimpan air di saat musim kemarau.
  2. Penyulaman : dilakukan apabila ada rimpang kunyit yang tidak tumbuh atau mati.
  3. Penyiangan : dilakukan untuk menghilangkan gulma (rumput liar) yang mengganggu penyerapan air, nutrisi dan mengganggu perkembangan tanaman. Lakukan minimal seminggu sekali.
  4. pembubunan : Seperti halnya tanaman rimpang lainnya, pada kunyit pekerjaan pembubunan ini diperlukan untuk menimbun kembali daerah perakaran dengan tanah yang melorot terbawa air. Pembubunan bermanfaat untuk memperbaraui tanah sekitar tanaman sehingga rimpang akan tumbuh subur dan bercabang banyak.Pembubunan biasanya dilakukan setelah kegiatan penyiangan dan biasanya dilakukan secara rutin setiap 3–4 bulan sekali.

5. Pemupukan
1. Pemupukan Organik
Penggunaan pupuk kandang dapat meningkatkan jumlah anakan, jumlah daun, dan luas area daun kunyit. Kombinasi pupuk kandang sebanyak 45 ton/ha dengan populasi kunyit 160.000/ha menghasilkan produksi sebanyak 29,93 ton/ha.

2. Pemupukan Konvensional

Selain pupuk dasar pada awal penanaman, tanaman kunyit perlu diberi pupuk tambahan kedua di 2 sampai 4 bulan. Pupuk dasar yang digunakan adalah pupuk organik 15-20 ton/ha. Pemupukan menggunakan tahap kedua pupuk kandang dan pupuk (urea 20 gram/pohon; TSP 10 gram/pohon; dan ZK 10 gram/pohon), dan K2O (112 kg/ha) pada tanaman 4-bulan-tua. Dengan pupuk memperoleh peningkatan hasil sebesar 38% atau 7,5 ton rimpang segar/ha.

3. Pemupukan juga dilakukan dengan pupuk nitrogen (60 kg/ha), P2O5 (50 kg/ha), dan K2O (75 kg/ha). Pupuk P diberikan pada awal tanam, pupuk N dan K diberikan pada awal tanam (1/3 dosis) dan sisanya (2/3 dosis) diberikan pada saat tanaman 2 bulan dan 4 bulan. Pupuk disebar merata di sekitar tanaman atau dalam bentuk alur dan ditanam di sela-sela tanaman.
Pengairan dan Penyiraman

6. Hama Dan Penyakit
Ada beberapa masalah yang mungkin menyerang tanaman knyit anda yaitu hama dan juga penyakit, untuk cara mengatasinya sebaiknya anda langsung datang ke toko obat sesuai dengan hama yang menyerang dan lakukan lah penyemprotan obat anti hama.Waktu Penyemprotan Pestisida dilakukan jika telah timbul gejala serangan hama penyakit.
Untuk penyakit juga sama, tapi untuk mencegah anda bisa lakukan pengontrolan secara rutin.

7. Panen
Tanaman kunyit siap dipanen pada umur 8-18 bulan, saat panen yang terbaik adalah pada umur tanaman 11 sampai 12 bulan, yaitu pada saat gugurnya daun kedua.
Saat itu produksi yang diperoleh lebih besar dan lebih banyak bila dibandingkan dengan masa panen pada umur kunyit 7-8 bulan.

1. Ciri-cir kunyit siap di panen.
Ciri-ciri tanaman kunyit yang siap panen ditandai dengan berakhirnya pertumbuhan vegetatif, seperti terjadi kelayuan/perubahan warna daun dan batang yang semula hijau berubah menjadi kuning (tanaman kelihatan mati).

2. Cara Panen.
Pemanenan dilakukan dengan cara membongkar rimpang dengan cangkul/garpu. Sebelum dibongkar, batang dan daun potong terlebih dahulu. Selanjutnya rimpang yang telah dicabut dipisahkan dari tanah yang melekat lalu dimasukkan dalam karung agar tidak rusak.

3. Prakiraan Hasil Panen
Berat basah kunyit bersih per rumpun yang diperoleh dari hasil panen mencapai 0,71 kg. Produksi rimpang segar/ha biasanya antara 20-30 ton.

mungkin cuma itu dulu yang bisa berwirausaha.net bagikan kali ini semoga bermanfaat dan sukses selalu dengan usaha anda.

6 thoughts on “mengintip Usaha Budidaya Kunyit Dengan Omset Jutaan”

    1. harusnya dipahami ya kata katanya, kalau kunyit itu bisa dipanen kalau usia nya minimal 6 bulan, tapi kan kunyit itu tumbuhan rimbun artinya semakin tua umurnya semakin besar pula jumlah rimbunan nya…
      so usia panen berapa pun boleh asal diatas 6 bulan…
      semoga paham kalau tidak silahkan di baca kembali secara teliti

  1. Terimakasih sangat senang dalam membacanya. Tapi untuk kami sebagai masyarakat pemula yang belum tau tempat jual atau kerjasama di kalangan pedesaan Kabupaten Bima Propinsi NTB tantas bagaimanakah agar kami tetap dapat memasarkan atau menjual hasil pertanian yang berupa kunyit ini.
    Mohon untuk informasi
    Terimakasih banyak
    Wassalam

    1. Biasanya bikin sendiri bibitnya bos. Beli kunyit yg sudh muncul tunas dipasaran lalu disemai dirumah selama 1 – 1,5 bulan. Baru ditanam dilahan

Komentar yuk!

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.